Bandung – Kota Bandung terkenal memiliki beragam jenis makanan unik. Kreasi apa pun bisa menjadi jajanan yang enak dan menarik. Itulah yang menyebabkan Bandung kaya dengan keanekaragaman kuliner.
Ada banyak ragam kripik yang lain dari biasanya. Belum lagi aneka jenis olahan kue, bandeng, hingga bawang goreng. Kesemua itu bisa ditemukan di seluruh wilayah Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.
Tak sekadar kuliner, di wilayah yang memiliki 4 kelurahan, 55 RW, 373 RT itu juga banyak memiliki produk kerajinan berkualitas, seperti pakaian rajut, baju lukis, sabun organik, hingga produk daur ulang. Warga Buahbatu memang mahir membuat kreasi yang bisa menjadi potensi ekonomi bagi keluarga.
Camat Buahbatu, Deny Sany mengungkapkan, selalu mendorong warganya untuk mandiri dengan berwirausaha. Kecamatan Buahbatu mengupayakan menggelar berbagai pembinaan lewat optimalisasi lembaga kemasyarakatan. Hal itu agar mutu dan produktivitas produk meningkat.
“Kami selalu bersinergi, bekerja sama dengan lembaga kemasyarakatan, seperti PKK, LPM, dan Karang Taruna,” ujarnya di Bandung Menjawab, Selasa (9/7/2019).
Selain pembinaan, kecamatan juga menyertakan warganya untuk mengikuti bermacam pelatihan. Mulai dari pelatihan pemasaran online, pengembangan usaha, keuangan, dan keterampilan sumber daya manusia. Hal itu merupakan bagian dari upaya Kec. Buahbatu dalam mengoptimalkan potensi Usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.
Hingga kini, pembinaan tersebut lambat laun membuat warga semakin mandiri. Warga bisa mengembangkan usaha, bahkan hingga pemasaran ke luar kota.
“Ini sudah banyak diperdagangkan hingga ke luar kota, sudah banyak yang online,” katanya.***