Bandung – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi memberikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan Provinsi Jawa Barat yang menggelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2019 yang berlangsung Jumat (28/6) hingga Minggu (30/6).
‘Kegiatan ini adalah awal untuk menuju kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI), yang tanggal 12-14 Juli di Jakarta, nah Jawa Barat menjadi pionir untuk sebelum ke KKI,” ucap Rosmaya, diacara KKJ 2019 di Atrium 23 Paskal Hypersquare, Bandung, Jumat (28/6/2019).
Menurut Rosmaya, kegiatan KKJ 2019 ini merupakan langkah nyata sebelum mengikuti KKI karena di ajang ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman sejumlah pihak untuk meningkatkan perekonomian melalui industri kreatif.
“Ini langkah nyata, yaitu tadi penandatanganan kerjasama antara UMKM dengan desainer dan UMKM dengan eksportir untuk bahan-bahannya.Jadi ini merupakan langkah nyata sesuai program BI yang ada 4 tahapan ada UMKM potensial yang untuk onboard, ada UMKM yang sukses, ada yang sukses digital dan potensial untuk eksport,” jelasnya.
Rosmaya berharap, apa yang dilakukan dalam kegiatan KKJ 2019 untuk bagaimana memurunkan devisit dengan menambah eksport disamping untuk terus menggalakkan pariwisata dimana potensi pariwisata yang tersebar di sejumlah kota dan kabupaten ini cukup besar.
“Karya kreatif ini sangat potensial karena Jawa Barat ini penduduk milenialnya itu sangat banyak dan ke tiga kota terbesar untuk digital akses dengan digital itu Bekasi Timur, berarti ini potensi kita untuk mengembangkan e-comers,” pungkasnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro
