Kilas Bandung, Rabu (19/12/2018)

KilasBandung – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan pengolahan sampah melalui metode bio compound. Menurut Yana, dengan menggunakan metode bio compound, selain memisahkan sampah yang bernilai ekonomi, masyarakat juga bisa memanfaatkan sampah organik menjadi media tanam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Salman Fauzi mengatakan sistem mengolah sampah metode Bio Compound cocok dikembangkan di masyarakat karena pengolahannya sederhana dan tidak membutuhkan banyak peralatan. Pengolahan sampah organik melalui bio compound merupakan hasil penelitian Prof. Wanjat Kastolani, ahli lingkungan dari UPI.

Taman tegalega akan dibuka secara resmi di awal Januari tahun 2019 atau sebelum 100 hari kepemimpinan Wali Kota Oded Muhamad Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Dadang Dharmawan saat ini proyek penataan taman tegalega masuk tahap ketiga.

Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial menargetkan pembangunan 5 jembatan layang atau flyover selama masa kepemimpinannya lima tahun ke depan. Oded berharap pembangunan 5 fly over tersebut dapat terwujud secara bertahap dari tahun 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat melakukan Pendataan Potensi Desa atau Podes sebagai sensus terhadap desa atau kelurahan. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Dodi Herlando mengatakan, berdasarkan Podes tahun 2018, di Jawa Barat terdapat 5.957 wilayah setingkat desa, 627 kecamatan dan 27 kota/kabupaten.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Barat, Eri Martajaya mengharapkan kasus-kasus kecelakaan lalu lintas maupun transportasi publik hingga mengakibatkan korban jiwa, bisa berkurang. Untuk mengurangi kasus kecelakaan, PT Jasa Raharja melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, pelatihan kepada pengemudi, dan memasang rambu di ruas jalan rawan kecelakaan.***