Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melantik 123 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Ruang serbaguna Balai Kota Bandung, Jumat (14/12/2018). Pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan pengambilan sumpah 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Para peserta pelantikan terdiri dari 41 orang pejabat fungsional yang diangkat melalui mekanisme inpassing atau penyesuaian, yakni proses pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi. Para pejabat ini terdiri dari 29 orang pejabat fungsional penilik, 4 orang pejabat fungsional auditor, 3 orang pejabat fungsional perencana, 2 orang pejabat fungsional pengantar kerja, 2 orang pejabat fungsional pamong budaya, dan 1 orang jabatan fungsional mediator hubungan industrial.
Selain itu, ada pula 80 orang pejabat fungsional yang dilantik pertama kali dalam jabatan tersebut. Formasi ini terdiri dari 62 orang pejabat fungsional guru, 4 orang pejabat fungsional apoteker, 3 orang pejabat fungsional asisten apoteker, 2 orang pejabat fungsional peneliti, 1 orang pejabat fungsional dokter, 1 orang pejabat fungsional perawat, 1 orang pejabat fungsional pranata laboratorium kesehatan, 1 orang pejabat fungsional radiographer, 1 orang pejabat fungsional nutrisionis, 1 orang pejabat fungsional sanitarian, 1 orang pejabat fungsional perencana, 1 orang pejabat fungsional teknik tata bangunan dan perumahan, serta 1 orang pejabat fungsional arsiparis.
Pada pelantikan itu, ada pula pejabat fungsional yang mengalami kenaikan jenjang, yakni 2 orang pejabat fungsional dokter gigi yang memenuhi Angka Kredit dari tingkat madya ke tingkat utama.
Usai pelantikan, Oded menitipkan 4 pesan kepada para PNS yang baru saja memegang amanat baru. Oded meminta para abdi negara itu untuk senantiasa memegang teguh prinsip integritas.
“Integritas ini harus selalu dipegang teguh. Ini adalah nilai hidup yang harus dimiliki oleh seorang PNS,” ucap Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Pesan Oded yang kedua adalah selalu amanah dalam melayani kebutuhan publik dengan sebaik-baiknya. Pelayanan publik merupakan tugas utama yang harus dijalankan oleh ASN.
Oded juga meminta para PNS selalu meningkatkan kapasitas diri. Ia ingin agar para PNS terus belajar untuk memenuhi tantangan dan tuntutan zaman.
“ASN harus terus berkembang agar memiliki kapabilitas dan kemampuan yang bisa diandalkan,” katanya.
Terakhir, Oded mendorong agar para ASN itu untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Menurutnya, kemampuan tersebut merupakan dasar agar bisa saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam bekerja.
“Komunikasi ini adalah pintu pertama dalam membangun peradaban. Jangan sampai karena kesalahan komunikasi menimbulkan masalah yang lebih besar,” pesan Oded.***