Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta warga kembali menghidupkan budaya ronda. Oded meyakini, hal itu bisa meminimalisir terjadinya tindak kejahatan di wilayah masing-masing.
Tak hanya itu, Oded menilai, meronda bisa menjadi perekat silahturahmi antar warga.
“Budaya ronda itu cukup baik. Bukan hanya menjaga keamanan tetapi juga silahturahmi. Ngaronda bari ngaliwet jeung ngopay. Melalui camat dan lurah, nanti saya akan imbau agar warga menggiatkan ronda,” ujar Oded di Balai Kota Bandung, Senin (3/12/2018).
Pernyataan Oded tersebut berkaitan dengan kembali munculnya aksi kejahatan di Kota Bandung seperti begal. Tak hanya membudayakan kembali ronda, Oded juga meminta Perlindungan Masyarakat (Linmas) agar lebih optimal saat menjaga wilayahnya masing-masing.
Oded menjelaskan, Pemkot Bandung terus mengupayakan menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung. Pemkot Bandung telah secara rutin menggelar pertemuan lintas sektoral.
“Pertemuan Forkompinda telah rutin digelar. Tujuannya, tentu untuk terus berkoordinasi menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung,” jelasnya.
Namun di luar itu, Oded memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus berusaha membantu kepolisian menekan tindak kejahatan. Salah satunya dengan menambah jumlah Closed Circuit Television (CCTV) di Kota Bandung.
“Kemarin saya sudah berbicara dengan pak Kapolrestabes. Kita memang tengah menghadapi dinamika kerawanan keamanan. Kita akanterus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya menambah jumlah CCTV seperti yang diinginkan polisi,” jelas Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung telah menambah jumlah CCTV. Penambahan telah dianggarkan di APBD 2018 ini.
Kendati demikian, Ema mengaku penambahan tersebut masih belum ideal.
“Jika melihat CCTV di kota-kota di dunia, membutuhkan sekitar 2.300 CCTV. Di Kota Bandung mungkin jumlahnya belum mencapai seperti itu,” jelas Ema.
Saat ini, lanjut Ema, penambahan CCTV di tahun 2018 masih dalam tahap evaluasi.
“Kita memang akan terus menambahnya. di Tahun 2019 nanti, tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kekuatan anggaran. Jika memungkinkan, tentu akan diakomodir di tahun 2019,” tutur Ema.
Senada dengan Oded, Ema juga berharap, pengamanan konvensional seperti Sistem Keamanan Lingkungan (siskamling) tetapi dibutuhkan.
“Ini (tindak kriminal begal) tidak boleh lagi terjadi di Kota Bandung. Kepolisian juga telah berkomitmen seperti itu,” tutur Ema.***