Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

Bandung – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan prihatin terjadin Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kepala daerah di Jawa Barat.

“Pertama saya prihatin terhadap kasus semalam, dalam waktu rentan seminggu ada 2 kepala daerah di Jawa Barat terkena dari KPK dan ini adalah sebuah pelajaran sekali lagi,” ucap Gubernur, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jabar, Kamis (25/10/2018).

Gubernur mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat dan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak bermain-main lagi dalam wilayah integritas.

“Mulai sekarang modus-modus berhentikan, kita fokus dengan niat menjadi pemimpin, itu untuk melayani masyarakat jangan ada niat mencari kekayaan kalau ada niat tersebut pasti selalu ada siasat,” ujarnya.

Gubernur menyatakan akan mereview kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai keberlangsungan layanan masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Cirebon supaya pembangunan dan pelayanan tidak terkendala.

“Saya tentunya mengapresiasi KPK untuk terus menegakkan hukum, aturan secara tegas dan adil pada pihak-pihak yang melanggar hukum dan aturan,” tegasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.