Bandung – Untuk mengantisipasi kekeringan dan krisis air bersih saat kemarau, Pemerintah Kota Bandung bakal menambah pembangunan danau retensi.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, saat ini Pemkot Bandung telah membangun satu danau retensi yang berada di Jalan Sinaraga. Nantinya, danau retensi itu menjadi lokasi penampuangan air saat musim hujan dan kemarau.
“Kami akan upayakan pembangunan danau retensi tambahan. Karena, danau sebagai penampungan air sangat dibutuhkan,” kata Oded usai menggelar Salat Istisqa di halaman Plaza Balaikota, Senin (15/10/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, pembangunan danau retensi Sirnaraga saat ini sudah mencapai 60 persen. Diharapkan pada Desember nanti pembangunan danau retensi ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan.
“Mudah-mudahan dengan kolam retensi ini kita bisa menahan debit air saat hujan dan kemarau. Sekarang pembangunannya sudah 60 persen,” kata Arief.
Selain danau retensi Sinaraga, lanjut Arief, Pemkot Bandung juga sedang mempersiapkan pembangunan danau lainnya di kawasan Gedebage. Rencana pembangunan danau retensi Gedebage akan dilakukan pada 2019 mendatang.
“Sekarang DED (detail engenering design) sedang dilakukan. Kita akan bangun lagi di daerah Gedebage, mudah-mudahan 2019 bisa mulai dibangun,” katanya.
Arief mengungkapkan, pemilihan lokasi ini untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di depan Pasar Gedebage. Meskipun di wilayah ini sudah ada danau retensi yang volume daya tampung airnya lebih besar. Namun, ada beberapa spot atau titik wilayah tidak tertampung di danau tersebut.
“Jadi, kami akan tetap bangun danau retensi baru untuk menanggulangi persoalan banjir yang sering terjadi di Pasar Gedebage,” pungkasnya seperti dilansir laman PRFM, Senin (15/10/2018).***