Bandung – PT Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji untuk kebutuhan masyarakat di Jawa Barat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang dalam kondisi cukup aman.
“Pertamina menjamin kecukupan BBM dan LPG di Provinsi Jabar selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, kita juga telah mengantisipasi dengan sejumlah strategi jika ada kenaikan permintaan,” ucap Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati kepada wartawan, Rabu (16/5/2018).
Dian memperkirakan terjadi kenaikan permintaan BBM konsumsi pada masa satgas yakni H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1439 H sekitar 9,99 persen dibanding konsumsi normal tahun 2018. Kenaikan permintaan tersebut antara lain untuk BBM jenis gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
“Sementara untuk jenis Gasoil seperti Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,80 persen,” kata Dian.
Begitu juga produk elpiji. Dian memperkirakan permintaan elpiji di wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan permintaan dibandingkan konsumsi normal tahun 2018. Permintaan elpiji 3 kg diperkirakan naik 11,2 persen, sedangkan elpiji Non PSO seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji 12 kg dipredisksi naik sebesar 7,9 persen.
“Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan, Pertamina telah melakukan penambahan stok, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, pasokannya akan cukup,” ucapnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung