Bandung – PDAM Tirtawening kota Bandung akan menyiapkan 15.000 sambungan air rumah baru. Penyediaan sambungan rumah (SR) ini merupakan bantuan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan hibah ini merupakan untuk ketiga kalinya yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sebelumnya, pada tahun 2016 PDAM Tirtawening Kota Bandung mengusulkan 1.000 SR dengan realisasi 700 SR. Kemudian pada tahun 2017 PDAM mengusulkan 5.600 SR dengan realisasi 5.221 SR atau sekitar 75 persen. Terakhir di tahun 2018 ini PDAM Tirtawening Kota Bandung mengusulkan sebanyak 15.000 SR.
“Kami optimis sangat siap menjalankan program hibah ini, karena kami sudah punya pengalaman 3 kali artinya ini adalah tahun ke 3 kami mengikuti hibah dari Kemen PUPR,”katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (28/3/2018)
Sonny menyebutkan sejauh ini dari target 15.000 SR sekitar 11.000 SR sudah siap. Mekanisme pembangunannya dengan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada termasuk seluruh sumber daya peratalan yang dimiliki oleh PDAM Tirtawening Bandung.
“Sekarang dari 15 ribu yang harus disiapkan, 11 ribu jaringan sudah siap. Mekanismenya kami memberdayakan seluruh SDM dan seluruh alat yang kami miliki. Artinya bahwa kita adalah pelayan warga, kalau ingin meningkatkan kesejahteraan harus menambah banyak pelanggan. Itu rumusnya,” ungkap Sonny.
Menurut Sonny pemasangan 15.000 sambungan rumah bukan hanya sebatas di daerah rawan air bersih saja melainkan akan disebar ke seluruh warga MBR di seluruh Kota Bandung. Termasuk di beberapa daerah yang dinilai surplus air seperti Pamoyanan yang bisa ditambah jumlah pelanggannya agar tidak terjadi kebocoran.
“Jadi di seluruh Kota Bandung. Yang jelas ada di Utara, Selatan, Timur,” pungkasnya. ***
Agustin Purnawan