KILASBANDUNGNEWS.COM – Pada gelaran Mandiri Utama Finance (MUF) auto fest 2023 sedikitnya 40 nasabah Mandiri dan masyarakat umum melakukan surat pemesanan kendaraan (SPK).
Hal itu karena mudahnya pembiayaan serta promo menguntungkan yang diberikan MUF kepada masyarakat.
Marketing SEVP di Bank Madiri Utama Finance Yanto Tjia mengatakan kemudahan-kemudahan yang berikan kepada nasabah Bank Mandiri maupun Bank Syariah Indonesia yaitu kemudahan proses yang cepat sekali. Begitupun nasabah umum oleh MUF prosesnya sekitar 2-3 hari.
Untuk kemudahan ini pihaknya membagi dua nasabah yakni dari nasabah masyarakat umum, nasabah bank mandiri dan nasabah bank syariah Indonesia.
“Kami Mandiri Utama Finance adalah anak perusahaan dari bank Mandiri demikian bank Syariah Indonesia pun anak dari bank Mandiri. Sehingga nasabah yang kami undang via livin itu kurang lebih 77 ribu nasabah. Yang sudah SPK sampai saat ini adalah 40 SPK,” jelas Yanto usai pembukaan Auto Fest MUF di Paskal 23 berlangsung hingga Minggu (22/10/2023).
“Jadi kalau kita bicara 77 ribu angka 700 unit atau Rp 100 Miliar yang kami targetkan kemungkinan besar akan tercapai dengan baik,” ucapnya.
Pada auto fest tersebut mobil yang di hadirkan kurang lebih ada 10 merk dari mulai BMW, Mini Cooper, Mitsubishi, Suzuki, Porsche, Honda, Mercy, hingga Daihatsu.
Kata Yanto, dalam kondisi menjual kendaraan ini berarti harus ada ekosistem nasabah yang bisa menukar mobilnya atau traffic in dalam artian bisa menjual atau menukarkan atau juga bisa membeli yang baru ataupun yang bekas.
“Jadi komplit disini, pamerannya ada baru, bekas baik motor dan mobil dan juga ada multi guna atau refinacing atau menyediakan juga kebutuhan-kebutuhan dari nasabah semisal untuk sekolah atau untuk inovasi dan lainnya itu yang kami jalankan disini,” tuturnya.
Untuk rate yang ditawarkan sendiri kata Yanto untuk mobil 2,25 persen dan motor angsuran mulai dari Rp 500 ribu. Selain itu juga ada beberapa promosi hadiah asuransi salah satunya asuransi tunjangan pihak ketiga sebesar Rp 20 juta, asuransi personal accident atau emergency darurat 24 jam serta e-money sampai Rp 2,5 juta.
Masih kata Yanto, permintaan kendaraan dari Januari sampai September ada kenaikan 5 – 7 persen. Menurutnya otomotif di Indonesia mempunyai peluang cukup besar.
“Kalau kita bicara prediksi sampai Desember tahun lalu itu untuk mobil 1 juta mobil. Tahun ini kemungkinan besar 1.050 sampai 1.100 dan untuk motor kurang lebih tahun lalu 5.300 ribu tahun ini mungkin 5.800 ribu unit,” terangnya seraya mengatakan untuk di Jabar sendiri kalau untuk motor sekitar 60 ribu unit per-bulan.
Bagi nasabah Mandiri sendiri kata Yanto, saat membuka livin akan ada promosi baik itu otomotif dan lainnya. Di promosi otomotif jika nasabah yang terpilih mereka mendapatkan limit pembiayan sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1 Miliar, namun ada juga yang di bawah Rp 500 juta. Jadi tinggal memilih mobil.
Pada kesempatan itu Yanto pun menyampaikan target MUF tahun 2022 booking kurang lebih Rp 18,6 Triliun. Dan tahun ini mempunyai target Rp 22 Triliun.
Ia optimis bisa tercapai dengan baik dan juga dibarengi suport dari bank Mandiri, bank BSI mau pun suport dari dealer dan showroom yang berkerjasama.
Capaian nasional sendiri sekitar 9 persen dari 8 wilayah yakni Jabodetabek 1, Jabodetabek 2, Jabar, Jateng, Jatim, Kalimantan, Sulawesi, Ternate hingga Papua. (EVY)