KILASBANDUNGNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Menanam 1 Juta Pohon sedunia, Daop 2 Bandung melalui Program KAI Go Green sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan penanaman pohon sebanyak 386 bibit.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, program ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon.

“Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan yang sesuai dengan PBB terkait melindungi, merestorasi dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem daratan,” ucap Didiek, Rabu (10/1/2023).

Dari tahun 2021 – 2023, KAI mencatat telah melakukan penanaman pohon sebanyak 94.303 pohon. Di awal tahun 2024 ini, KAI memulai dengan gerakan penanaman pohon, yang menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilaluinya.

Executive Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso beserta jajaran Daop 2 Bandung, melakukan penanaman pohon di Depo Lokomotif Bandung. Adapun total pohon yang ditanam sebanyak 386 pohon, dengan jenis Trembesi, Ketapang Kencana, Tabebuya, Palem Hias, Cemara hias, Klengkeng, Jambu Kristal, Rambutan, Glodokan dan Mangga, yang nantinya juga akan dialokasikan keseluruh Stasiun wilayah Daop 2 Bandung.

Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Untuk Indonesia ini terus disosialisasikan pada seluruh insan KAI agar tidak berhenti sebagai satu simbol, tetapi sekaligus membangun kesadaran mengenai lingkungan. Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.

Dengan semakin banyak stasiun yang hijau, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. Lingkungan yang asri juga akan menyejukkan dan indah dari sudut estetika.

Takdir Santoso mengatakan dukungan KAI pada program KAI Go Green ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

“Penanaman pohon akan memberikan banyak nilai positif seperti menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, dapat menyerap polusi udara, sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pada tahun 2060,” kata Takdir.

“Upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam pohon ini semoga saja bisa terus dilaksanakan. Tidak hanya KAI, tetapi oleh berbagai pihak yang konsen terhadap lingkungan untuk berpartisipasi menjaga bumi,” imbuhnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.