KILASBANDUNGNEWS.COM – Dalam dua hari terakhir terjadi penambahan 10 kasus covid-19 terkonfirmasi positif di Kota Bandung yang berasal dari tiga klaster baru.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan ketiga klaster itu adalah pasar tradisional, tenaga kesehatan, dan ojek daring.
“Ada tiga klaster baru hasil laporan tadi dari Dinkes, di pasar, tenaga kesehatan dan satu lagi kalau tidak salah ojek online,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (8/6/2020).
Oded menuturkan saat ini Dinkes Kota Bandung tengah menyisir dan melacak warga yang melakukan kontak dengan tiga klaster tersebut terutama di pasar tradisional. Namun Oded tak mengungkapkan lokasi pasar yang menjadi klaster baru penyebaran korona di Kota Bandung.
“Satu blok di pasar itu sudah ditutup untuk sementara sambil dilakukan rapid tes dan swab untuk yang kontak langsung,” jelas Oded.
Sementara 10 warga yang positif baru tersebut telah dibawa ke salah satu tempat isolasi termasuk tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu puskesmas di Bandung.
“Sudah dibawa untuk diisolasi, termasuk tenaga kesehatan itu. Mudah-mudahan semua baik-baik saja,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung hingga kini tersapat 329 terkonfirmasi positif korona dengan catatan 142 orang sembuh, 40 meninggal, dan 147 orang masih dirawat.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kini sebanyak 1.028 orang, dengan rincian 789 orang selesai dirawat dan 239 orang masih dalam perawat. Selain itu sebanyak 4.121 orang dalam pemantauan (ODP) diantaranya 3.889 orang telah dinyatakam selesai serta 232 masih dilakukan pemantauan. (EVY)