BANDUNG, KilasBandungNews.com – Untuk yang ketiga kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Bandung Run. Sebanyak 3000 pelari dari sejumlah daerah mengikuti lomba yang menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung, Minggu(29/9/20019).
Lomba yang dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengambil start di Jalan Merdeka.
“Alhamdulillah peminatnya banyak sekali. Dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kita memang mulai mengonsepkan sport tourism sebagai upaya untuk menarik wisatawan,” tutur Yana usai mengangkat bendera “Start”.
Para peserta mulai berlari sejak pukul 05.15 diawali dengan para pelari jarak 10 km. Setelah itu, pada pukul 05.45 para pelari jarak 5 km pun menyusul diberangkatkan.
Selain akan mendapatkan medali, para pelari tercepat juga akan mendapatkan sejumlah hadiah. Untuk kategori 10 km, juara 1 akan mendapat hadiah uang sebesar Rp4 juta, peringkat kedua sebesar Rp2,5 juta, dan peringkat ketiga Rp1,5 juta.
Sedangkan untuk kategori 5 km, juara 1 berhadiah uang Rp3 juta, peringkat kedua mendapat Rp2 juta, dan perigkat ketiga mendapat Rp1 juta.
Acara juga dilanjutkan dengan penampilan hiburan dan stand kuliner menarik. Hiburan akan digelar di Jalan Aceh, tepat di belakang Balai Kota Bandung yang lokasinya berseberangan dengan Taman Sejarah dan Museum Kota Bandung.
“Kita memang mengutamakan untuk memperkenalkan wisata sejarah juga. Makanya rutenya juga melewati lokasi-lokasi bersejarah,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari.
Ia berharap kegiatan ini akan semakin berkembang, tak sekadar menghadirkan peserta dari dalam negeri tapi juga mancanegara.
“Minimal kita ingin merambah regional ASEAN ke depannya. Sport tourism ini lumayan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” katanya.
Para peserta juga akan semakin dimanjakan dengan potongan harga di 22 restoran/cafe di Kota Bandung. Para sponsor pun banyak yang mengobral diskon khusus bagi para peserta Bandung Run.
“Mudah-mudahan dengan begitu Bandung bisa juga dikenal sebagai destinasi sport tourism di Indonesia,” tuturnya.***