Bandung – Sebanyak 22 atlet paralimpik asal Kota Bandung berpeluang untuk membela Indonesia pada ASEAN Para Games 2020 di Manila, Filipina. Hal itu menunjukan atlet paralimpik Kota Bandung menjadi salah satu tulang punggung Indonesia.

“Sementara ini masih berjumlah sekitar 22 orang. Tapi kabarnya akan ada seleksi lagi. Mudah-mudahan bisa bertambah,” kata Ketua National Paralimpic Committe of Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Adik Fachroji saat beraudiensi dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (16/9/2019).

Menurut Adik, hal tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan atlet di NPCI Kota Bandung berjalan baik.

“Tentu ini telah membuktikan kalau program pembinaan kita berjalan dengan baik,” ujarnya.

“Meskipun memiliki keterbatasan fisik, tak membuat para atlet paralimpik Kota Bandung patah semangat. Mereka bertekad akan terus menorehkan prestasi untuk Kota Bandung,” imbuhnya.

Sebelumnya, Adik juga melaporkan, NPCI Kota Bandung mengadakan turnamen bagi para pecatur tunanetra Wali Kota Cup VII/2019 di Gor Pajajaran 14 September 2019 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi raihan prestasi atlet NPCI Kota Bandung. Pasalnya, meskipun memiliki kekurangan fisik, namun tidak mengurangi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Kembang ini.

“Program disabilitasnya luar biasa, mampu menorehkan prestasi dan berbagai kegiatan. Mang Oded apresiasi ini,” ujarnya.

Ia yakin, dengan anggaran dan kegiatan yang diselenggarakan, maka bakat atlet NPCI terus berkembang.

“NPCI bisa mempertahankan prestasinya dengan baik. Mental seperti ini yang harus diapresiasi, dengan pembinaan yang baik sehingga menorehkan prestasi,” kata Oded.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.