WJES Referensi Daerah dalam Membuat Kebijakan

KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebagai salah satu upaya mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi melalui riset, kajian dan berbagai kegiatan pendalaman terhadap permasalahan ekonomi daerah (regional) dalam rangka merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat, Bank Indonesia Jawa Barat bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bandung menggelar seminar internasional bertajuk “Post-Pandemic Economic Recovery: Policies & Actions”.

Seminar Internasional yang dilaksanakan secara daring resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan West Java Economic Society (WJES) 2020 yang telah secara resmi dilaunching pada 23 September 2020 lalu.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, forum WJES adalah wadah tempat bertemunya para akademisi, pemerintah dan otoritas serta dunia usaha dengan harapan dapat menjadi tempat bersemainya ide, gagasan dan pemikiran-pemikiran mengenai pembangunan ekonomi regional, yang dituangkan dalam bentuk berbagai rekomendasi kebijakan praktis selain dalam bentuk kajian dan riset ilmiah.

“Dengan melihat kualitas SDM di Jabar, maka produk-produk WJES diproyeksikan dapat menjadi referensi bagi wilayah lain dalam pembuatan berbagai kebijakannya. Tidak hanya di wilayah lain di Indonesia, namun juga global. West Java for Indonesia, West Java for Global Economy,” ucapnya.

Herawanto mengharapkan, kegiatan WJES dapat menjadi media bagi masyarakat dalam menyumbangkan pemikirannya demi perekonomian yang lebih baik, melalui gagasan yang tidak hanya ditulis secara akademis tetapi juga dengan cara yang lebih implementatif.

“WJES yang lahir di Jabar harus memberikan makna tidak hanya bagi kemajuan ekonomi Jawa Barat, namun juga untuk Indonesia dan bahkan memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dalam tataran global,” katanya.

Herawanto mengatakan, kedepan WJES dapat terus memberikan kontribusi strategis bagi kemajuan ekonomi nasional, termasuk berperan dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan dan program-program pemerintah.

“Sejalan dengan tagline Jawa Barat untuk Indonesia, Jawa Barat untuk Ekonomi Global yang menjadi jiwa dari WJES ini,” ujar Herawanto, Rabu (25/11/2020).

Sementara itu, Presiden WJES, Ina Primiana menyatakan bahwa Seminar Internasional yang dihelat dalam WJES akan mewadahi berbagai gagasan strategis terkait dengan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, bukan hanya dalam lingkup regional Jawa Barat, tetapi juga Indonesia.

“WJES ingin mengambil peran aktif dalam mengawal path to economic recovery, khususnya mengkontribusikan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi perumusan kebijakan pemerintah kedepan,” imbuhnya.

Selaras dengan semangat berkontribusi nyata bagi Indonesia dan ekonomi global, seluruh rangkaian kegiatan tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat yang terlihat dari 52 makalah yang masuk dalam rangkaian call for papers dan 115 makalah yang diterima dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) serta peserta workshop yang tercatat lebih dari 60 peserta.

Selain itu, Seminar Internasional WJES kali ini berhasil menembus lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, pengambil kebijakan, pelaku usaha, media massa, serta mahasiswa. (Parno)