Wamena Kondusif, Mensos Imbau Warga Tidak Eksodus

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: detikcom)

Jakarta, KilasBandungNews.com – Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kondisi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, semakin kondusif. Warga diharapkan tidak eksodus.

“Laporan Wamena yang tadi pagi saya terima pada dasarnya suasana semakin baik, semakin kondusif, sudah tenang. Memang masih ada beberapa warga yang masih khawatir, masih merasa takut itu saya kira manusiawi,” kata Agus.

Meski kondusif, masih ada warga yang tetap ingin eksodus dari Wamena. Mensos berharap warga tetap bertahan di Wamena.

“Juga diketahui ada beberapa warga sejumlah warga yang memang berupaya untuk keluar dari Papua untuk mengungsi dari Papua. Saya mengimbau bahwa itu sebenernya sudah tidak perlu. Karena memang keamanan sudah semakin baik, sudah semakin kondusif,” ujar Agus seperti dilansir laman detik.com, Jumat (4/10/2019).

Agus menyarankan agar warga tidak eksodus bila tidak ada keperluan yang mendesak. Sebab kondisi Wamena sudah pulih termasuk aktivitas perekonomiannya.

“Jadi menurut pandangan saya, kalau tidak terlalu urgent, kalau tidak terlalu penting, walaupun sekali lagi rasa takut khawatir itu manusiawi, tapi ya saya kira tidak perlu meninggalkan tanah Papua. Karena tanah Papua memerlukan sumber daya manusia, membutuhkan kegiatan ekonomi pada ujungnya tentu memberikan kesejahteraan warga Papua itu sendiri,” sambungnya.

Selain itu Agus berharap agar semua pihak berkomitmen menjaga keamanan di Wamena. Pemerintah setempat juga memberikan pendampingan terhadap warga.

“Mari kita bersama-sama latar belakang apapun berkomitmen membangun tanah Papua yang memang secara intensif pun sudah dilakukan pemerintah. Imbaun untuk warga Papua menetap saja di Papua. Pemerintah pusat akan selalu mendampingi seluruh warga dan pemerintah pusat memberikan keamanan agar keselamatan,” imbuh Agus.

Sedangkan Kemensos disebut Agus memperkuat program layanan sosial di Wamena bersama sejumlah kampus. Kemensos menyiapkan layanan trauma healing untuk warga.***