Wali Kota: Ibu Aktor Penting bagi Bangsa

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warga Kota Bandung untuk mencintai orang tua khususnya ibu. Hal itu karena ibu merupakan aktor penting dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa serta agama.

“Momentum Hari Ibu bukan hanya mengenang akan arti penting seorang ibu tetapi juga membangkitkan dukungan nyata kualitas kaum ibu. Sebagai bagian pilar utama bangun ketahan keluarga yang berarti bangun ketahanan bangsa,” kata Oded pada Upacara Peringatan Hari Ibu di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).

“Hari ini tepatnya 22 Desember, kembali peringati hari ibu secara nasional ke-90. Relevan dengan ingat kasih seorang ibu yang abadi. Bahkan pepatah mengatakan, surga di bawah telapak kaki ibu. Pepatah ini permohonan matang dan kecintaan sosok ibu,” lanjutnya.

Oded mengatakan, ibu selalu mendidik putra-putrinya setiap saat. Hal tersebut demi generasi penerus bangsa yang juara dari segi moral dan tingkah laku.

“Oleh karenanya, saya mengajak kepada keluarga, untuk kembalikan roh pendidikan kepada anak- anaknya. Kontrol pergaulan anak kita, batasi bermain gadget dan game, ketahui kawannya, segera cepat tanggap jika ada hal yang tidak biasa dilakukan oleh anak,” ujarnya.

Oded pun berpesan, di era digital para orang tua wajib mengawasi putra-putrinya.

“Era digital ini sebagai orang tua tidak tahu apa yang disaksikan anak, apa saja yang diakses, siapa kawannya. Maka untuk membentengi dari perilaku negatif, orang tua wajib mengetahui apa saja yang dilakukan oleh anaknya,” tutur Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Di momen Hari Ibu, Oded yakin semua orang tua di Kota Bandung mampu mendidik putra-putrinya menjadi penerus bangsa yang baik dan mampu membanggakan keluarga maupun bangsa.

“Perempuan dan laki laki sebagai seorang ayah dan ibu, wajib mendidik anaknya sebagai partener yang baik,” kata Oded.

Pada peringatan Hari Ibu, Wali Kota Bandung memberikan penghargaan kepada 10 perempuan berkarya terbaik Kota Bandung. Mereka yaitu:
1. Pemerhati anak dan perempuan, Istati Sudibyo.
2. Komposer 70 lagu bertema Sosialisasi Program Pemerintah, Lia Aprilia.
3. Konselor senior UPT P2TP2A, Ratnafuri Mulia.
4. Penggerak Organisasi Perempuan, Neneng Hadiah.
5. Penggerak Organisasi Perempuan, Rohimah Bahrum.
6. Penggerak Organisasi Perempuan Kota Bandung, Etty Srimulyani.
7. Penggiat dan penggerak lingkungan dan bank sampah, Elis Solihat.
8. Penulis dan pemerhati perempuan, Indari Mastuti.
9. Atas jasa dan pengabdian terhadap PKK kota Bandung, Sumartini Alan.
10. Pemulung anak, Iyan Nurbayani Saleha.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih dan memberikan kepada penyapu jalan wanita Kota Bandung dan kaum disabilitas.

Pada upacara tersebut, petugas pun dilakukan oleh perempuan, di antaranya perwira upacara, Camat Bojongloa Kidul. Pengibar bendera, Lurah Manjahlega, Lurah Antapani Kulon, Lurah Malabar. Komandan upacara, Camat Rancasari. Pembacaan teks Pancasila, Sekretaris Camat Ujung Berung, pembaca UUD 45, Sekretaris Camat Batununggal.***