Terpilih 7 Calon Pejabat Eselon IIb, Oded Tunggu Rekomendasi KASN

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku telah menentukan 7 nama untuk mengisi jabatan esellon IIb. Namun saat ini, ia masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait 7 nama yang diajukannya.

Sebelumnya, Oded Bersama Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana telah mewawancarai para kandidat. Wawancara tersebut merupakan rangkaian tes terakhir.

“Pekan lalu sudah wawancara sudah, saya dengan Kang Yana. Kemarin sudah disampaikan ke BKPP untuk diproses ke KASN,” kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (8/7/2019).

Oded berharap, proses pemilihan esellon IIb ini bisa segera selesai, sehingga pekan ini para pejabat tersebut bisa dilantik.

“Saya berharap pekan ini kalau selesai. Tinggal dibahas sedikit lagi, tinggal turunannya, minimal IIIb,” tuturnya.

Ketujuh posisi kepala dinas dan badan tersebut yaitu untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Sedangkan empat lainnya yaitu di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM).

Oded mengungkapkan, Bersama wakil wali kota telah melakukan serangkaian wawancara selama dua hari. Ia mengaku ingin mendapatkan hasil terbaik bagi para calon kaki tangannya itu. Oleh karena itu, wawancara secara mendalam dan komprehensif.

“Pola saya dengan Kang Yana tidak hanya wawancara, tapi insyaallah juga dengan arahan. Makanya cukup lama,” ungkapnya.

Oded dan Yana sama-sama menginginkan dua hal utama ada pada diri para kandidat calon kepala dinas, yaitu integritas dan manajemen leadership yang baik. Kedua hal itu, menurut Oded, adalah kunci keberhasilan kepemimpinannya.

“Integritas dan leadership. Karena saya meyakini bahwa sebuah organisasi itu sangat ditentukan bagmana kapasitas kemampuan manajemen leadership seseorang, terutama kematangan yang harus dimulai dari diri sendiri, memberikan contoh teladan, dan komunikasi,” bebernya.***