STQH XVI Jabar Tingkatkan Kualitas Peserta

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVl tingkat Provinsi Jabar.

Bandung – Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVI tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan sejak tanggal 28 April 2019 berakhir Jumat (3/5) besok.

Sebanyak 456 orang perwakilan dari kabupaten/ kota se-Jawa Barat dengan masing-masing putra 230 orang peserta dan putri 226 orang peserta mengikuti 6 cabang yang dilombakan dengan tempat pelaksanaan di Pusdai Jl. Diponegoro No. 63 Bandug, Mesjid AI-Mutaqin Gedung Sate dan Mesjid Agung Kota Bandung.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penyelenggaraan STQH pada tahun ini ada yang berbeda dibanding pelaksanaan STQH sebelumnya, dimana dalam pelaksanaan kali ini diperlombakan juga Hafalan Hadits Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan dengan Hafalan Hadits Nabi dapat memberikan spirit bagi kita semua setelah kita membaca Al Qur’an dapat dilanjutkan dengan mempelajari hadits-hadits Nabi Muhammad SAW,” ucap Wagub, dalam acara STQH XVl tingkat Provinsi Jabar.

Wagub menyatakan, program-program keagamaan di Jawa Barat akan terus didorong seperti program pemberdayaan masjid-masjid di Jawa Barat, dimana masjid harus berdaya terutama jamaahnya harus kuat dari ekonomi, sosial, budaya dan sudah pemahaman keagamaannya.

“Untuk pemberdayaan jamaah, masjid ada program bantuan pinjaman tanpa bunga, dalam program pemberdayaan ulama kita ingin ada ulama yang Go Internasional dimana ulama-ulama kita bukan hanya fasih bahasa Arab akan tetapi fasih pula bahasa inggris,” katanya.

Wagub berharap, dengan hasil kompetisi yang baik, jujur dan amanah In Shaa Allah akan menghasilkan kualitas peserta STQH yang bermental juara dan menghimbau jajaran pengurus LPTQ untuk segera mengadakan evaluasi dan perbaikan sehingga Provinsi Jawa Barat dapat menjadi provinsi yang juara.

“Dalam kompetisi atau musabaqoh ini ada yang menang dan kalah, hal tersebut sudah menjadi biasa dan itu bagian dari Sunnatullah, yang menang harus disyukuri dengan me ingkatkan kualitas dan yang kalah jangan putus asa harus terus memperbaiki,” tuturnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro