Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin meninjau salah satu penerapan teknologi tepat guna dalam acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Bandung tahun 2018, di Balai Kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).

Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, strategi pemanfaatan teknologi tepat guna, merupakan ciri penguatan kewilayahan. Hal tersebut mampu meningkatkan kualitas teknologi dengan menggunakan daya lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Potensi ini harus dikembangkan, lingkungan dan teknologi bersatu untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Solihin pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Bandung tahun 2018, di Balai Kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Solihin, BBGRM harus mampu menumbuhkembangkan kerjasama dalam berbagai kegiatan. Namun ia mengakui, tidak mudah untuk melestarikan dan mempertahankan semangat gotong-royong di tengah kehidupan yang semakin individualis. Bahkan saat ini, cenderung menonjolkan kebersaingan daripada kebersamaan.

“Kita semua harus berupaya melestarikan semangat gotong-royong agar pembangunan berjalan lancar,” katanya melalui rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.com.

Dengan pencanangan ini, Solihin mengharapkan seluruh perangkat daerah melaksanakan aksi dengan meningkatkan partisipasi serta kewaspadaan masyarakat dalam pembangunan.

“Intinya adalah sampai sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tak hanya slogan, kita harus maknai dengan tindakan yang nyata dalam masyarakat,” tegas Solihin.***