Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin meminta tidak ada intervensi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018. Hal itu diungkapkan usai acara Sosialisasi Perwal Kota Bandung dan Petunjuk Teknis PPDB kota Bandung tahun 2018 di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Selasa (10/04/2018).

Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar acara sosialisasi Perwal Kota Bandung dan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di kota Bandung tahun 2018. Sosialisasi digelar untuk mengantisipasi berbagai polemik yang selalu terjadi setiap pelaksanaan PPDB di kota Bandung.

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menegaskan, kehadirannya dalam acara sosialisasi tersebut untuk memastikan jika PPDB tahun 2018 ini tidak ditunggangi oleh segilintir orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dirinya sendiri.

“Sengaja saya hadir secara pribadi dalam sosialisasi ini karena saya ingin semua pihak tidak melanggar Perwal tersebut, harus berkomitmen yang sama tidak ada kepentingan pribadi dalam PPDB,” jelasnya usai acara yang berlangsung di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa (10/04/2018).

Solihin meminta semua pihak untuk mengikuti teknis yang sudah ada. Hal ini karena pelaksanaan PPDB sudah diatur dalam Perwal.

“Sehingga adil itu tidak berarti semuanya harus rata, tetapi proporsional, yang punya hak jangan sampai kehilangan haknya, yang tidak punya hak juga jangan sampai memaksakan dirinya untuk memperoleh hal yang seharusnya diterima oleh orang lain,” paparnya.

Solihin berharap semua pihak mulai dari dinas pendidikan, komite sekolah, orang tua siswa dan lainnya bisa menyukseskan PPDB tahun ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam peraturan pemerintah, peraturan daerah dan juga peraturan wali kota tentang PPDB ini.

“Jangan sampai ada intervensi kepentingan pribadi dalam PPDB,” harapnya. ***