Setahun Digulirkan, Program Layad Rawat Raih Penghargaan IHCF Innovation Award 2018

Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menerima penghargaan dari Indonesia Health Care Forum (IHCF) untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dalam acara IHCF Innovation Award 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (26/4/2018) malam.

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan penghargaan dari Indonesia Health Care Forum (IHCF) untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dalam acara IHCF Innovation Award 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (26/4/2018) malam.

Penghargaan tersebut diraih atas inovasi Pemkot Bandung dalam pelayanan  kesehatan kepada masyarakat melalui program Layad Rawat. Padahal Pemkot Bandung baru meluncurkan program ini pada akhir Juli 2017 lalu.

Penghargaan oleh Inspektur Jendral Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Oscar Primadi yang mewakili Menteri Kesehatan Republik Indonesia kepada Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin.

Sesuai menerima trofi, Solihin menyatakan program layad rawat merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandung, khususnya bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke Rumah Sakit.

“Alhamdullilah, kembali usaha Pemkot Bandung dalam melayani masyarakat mendapat apresiasi. Kali ini program Layad Rawat. Program Layad Rawat sangat bermanfaat dan sangat terasa keberadaannya untuk masyarakat yang tidak bisa datang secara langsung ke rumah sakit,” ujar Solihin.

Solihin mengatakan, inovasi Layad Rawat dapat mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melibatkan perangkat yang ahli di bidangnya. Di Puskesmas juga telah disediakan kendaraan khusus untuk pelayanan layad rawat yang beroperasi 24 jam.

“Dengan inovasi ini, kami bisa semakin dekat dalam melayani, dan mempermudah masyarakat dalam menerima pelayanan. Kita ada Puskesmas 24 jam. Di sana disediakan kendaraan khusus untuk pelayanan Layad Rawat, sehingga petugas bisa mendatangi rumah pasien,” tuturnya melalui rilis Pemerintah Kota Bandung.

Solihin berharap, sebagai kota metropolitan, Kota Bandung harus terus berkembang dan berinovasi, khususnya dalam melayani masyarakat. Sehingga masyarakat Kota Bandung akan semakin sejahtera.

“Kota Bandung harus selalu berinovasi akan selalu menciptakan gagasan yang memudahkan masyarakat. Apapun itu tidak hanya dalam bidang kesehatan,” harapnya.***