Robot Telkom University Raih 2 Gelar Juara KRI 2018 Regional 2

Tim Telkom University menerima penghargaan dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Regional II yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti).

Bandung – Tim Telkom University berhasil menjadi juara ke-2 dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Regional II yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) di Universitas Tarumanegara pada tanggal 10-12 Mei 2018 lalu.

Tim Badaya_SAS yang beranggotakan Ryan Febriansyah, Amalia Tamarizka Sihombing, Luthfi Anota Sirpa dengan dosen pembimbing Simon Siregar berhasil meraih Juara II dengan kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).

Sementara itu, Tim ROSTU yang beranggotakan Dzikri Hasbialloh, Muhammad Muchlis Kurnia, Daud Al Adumy, Icha Inggrid Lestari, Muhammad Amirul Ammar, Alfian Nasir, Bayu Firdausa dengan dosen pembimbing M. Ikhsan Sani berhasil meraih Juara Harapan untuk kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.

Menurut M.Ikhsan, 2 tim Telkom University yang lolos ini yakni Tim SAS dan Tim Rostu akan masuk dalam KRI tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada 11-14 Juli 2018 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

“Kami bersyukur kami bisa melanjutkan kompetisi ini dalam tingkat nasional, karena ini kali pertamanya tim KRSBI,” ucap Ikhsan, di Kampus Tel-U, Rabu (23/5/2018).

Dalam KRI 2 ini, sebanyak 95 tim berlaga dalam kompetisi robot yang memperlombakan 5 cabang, diantaranya adalah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.

Dalam ajang ini Tel-U mengirimkan 4 tim yang terdiri dari Tim BADAYA_SAS dengan kategori KRSTI dan Tim ROSTU dengan kategori KRSBI-Beroda dari Fakultas Ilmu Terapan (FIT) serta Tim ARJUNA dengan kategori KRPAI dan Tim ROOBICS dengan kategori KRAI dari dari Fakultas Teknik Elektro (FTE).***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung