Rindam III/Siliwangi Gelar Pertarungan Tinju Sabuk Wali Kota Bandung

Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menerima Komandan Rindam III/Siliwangi, Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, di Balai Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung Oded M. Danial mendukung penuh Rindam III/Siliwangi untuk menggelar pertarungan pada 24 Januari 2019 mendatang. Salah satu bentuk dukungan tersebut yaitu mempersembahkan sabuk Wali Kota Bandung yang bakal diperebutkan para petinju.

Rencananya, pertarungan tersebut digelar di Aula Satata Rindam III Siliwangi, Jalan Manado No. 4, Kota Bandung.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Semoga bisa menjadi trigger untuk meningkatkan semangat olahraga tinju, khususnya di Kota Bandung,” ucap Oded saat menerima Komandan Rindam III/Siliwangi, Kolonel Inf Indarto Kusnohadi di Balai Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Seperti dilansir Humas Pemkot Bandung, Oded menilai, tinju merupakan olahraga yang bisa memberikan pesan-pesan positif. Tinju mengajarkan daya juang dan sikap pantang menyerah.

Indarto pun sepakat dengan Oded. Ia pun ingin agar filosofi yang terkandung dalam olahraga tinju itu bisa tertanam di dalam diri para prajurit.

“Karena di dalam tinju itu ada sportivitas. Di atas ring mereka lawan, tapi kalau sudah ya jadi kawan,” tutur Indarto yang juga penggemar tinju.

Pertandingan yang dilaksanakan dengan menggaet promotor HWK Boxing Promotion itu akan menggelar enam pertandingan dengan 12 orang petinju. Acara ini akan dimulai pukul 16.00 WIB.

“Kalau nggak ada K.O acara diperkirakan sampai pukul 22.45 WIB,” ungkap Indarto.

Selain petinju nasional, pertarungan ini bakal menghadirkan petinju Thailand dan Tajikistan.

“Kalau secara perizinan lancar, 6 pertandingan tinju, yaitu 2 internasional Asia, dan ada nasional perbaikan,” jelasnya.

Tak hanya itu, akan ada pula pertandingan eksibisi dengan menghadirkan para mantan petinju nasional, yaitu David Koswara dan Satria Antasena.

Warga Bandung bisa menonton langsung pertandingan tinju ini secara gratis tanpa harus menggunakan tiket.

“Justru kami berharap banyak warga Bandung yang menonton,” ujar Indarto.***