Bandung – Dalam rangka memberikan apresiasi kepada pelanggan setia kereta sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api, PT Kereta Api Indonesia atau KAI memberlakukan tiket KA dengan tarif Rp0,- atau gratis untuk perjalanan KA Galunggung, relasi Kiaracondong – Tasikmalaya (PP).
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, KA Galunggung terdiri dari enam unit kereta ekonomi dengan kapasitas 636 tempat duduk dan layanan gratis ini akan berlaku selama masa uji coba mulai hari ini, Rabu (26/12) hingga 25 Januari 2019 mendatang.
“Meskipun gratis tetapi calon penumpang tetap harus memiliki tiket yang bisa didapatkan di loket stasiun lintas 7 hari sebelum keberangkatan, dengan menyertakan kartu identitas yang seperti KTP, SIM, atau Paspor,” ucapnya.
Dan yang perlu diperhatikan oleh calon penumpang menurut Edi, satu orang pengantre dapat melakukan transaksi pembelian maksimal empat buah tiket dan tiket gratis KA Galunggung tersebut tidak dapat diubah jadwal.
“KAI juga menetapkan kuota tempat duduk pada KA Galunggung adalah sebesar 100%, apabila kapasitas tempat duduk telah penuh, maka KAI akan menutup layanan ‘pembelian’ tiket KA tersebut,” kata Edi, usai lounching KA Galunggung, di Stasiun Kiaracondong, Rabu (26/12).
Sementara itu, untuk keberangkatan tanggal 26 Januari 2019 dan seterusnya, KAI menetapkan tarif sebesar Rp35.000,- untuk jarak terjauh (>58 km) dan Rp25.000,- untuk tarif parsial (0-58 km).Dan KA Galunggung luncurkan juga untuk mendukung sarana angkutan natal dan tahun baru 2018/ 2019 serta menjadi salah satu alternatif transportasi bagi masyarakat Jawa Barat.
Perlu diketahui bahwa, nama KA ini diambil dari nama Gunung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki ketinggian 2.168 m dml serta salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Barat. Dimana didalam wilayah Gunung Galunggung terdapat dua objek wisata yaitu Kawah Galunggung yang memiliki danau hijau dan pemandian air panas Galunggung.
