PLN dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik

Bandung – Sebagai upaya menjaga kehandalan dan ketersediaan suplai listrik untuk meningkatkan taraf hidup pada sektor ekonomi maupun sosial, PT PLN melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang penyelenggaraan sektor energi dan ketenagalistrikan di Jawa Barat.

Kesepakatan tersebut merupakan perwujudan dari komitmen kedua belah pihak dalam percepatan peningkatan infrastruktur energi dan listrik dengan harapan tercipta sinergi yang semakin baik dalam  bidang energi dan ketenagalistrikan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PLN serta dukungan dari seluruh stakeholder yang terkait.

Di tempat yang sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PT PLN juga diluncurkan program konversi kompor gas ke kompor listrik di Jawa Barat.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar atas Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik di Jawa Barat sehingga mampu meningkatkan konsumsi listrik masyarakat.

“Dengan didorongnya masyarakat Jawa Barat untuk beralih ke kompor listrik pada hari ini, kami berharap konsumsi listrik per kapita akan semakin meningkat, saat ini, konsumsi energi listrik di Indonesia baru mencapai 1.064 kWh per kapita, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapore dan Thailand,” tuturnya.

Amir menyatakan, PLN akan terus berupaya memperluas efektifitas penggunaan kompor listrik-induksi karena kompor dengan energi listrik ramah lingkungan lebih aman, karena terhindar dari bahaya kebakaran serta lebih mudah, karena energi listriknya sudah disediakan oleh PLN.

“Aman di sini dalam makna secara lebih luas, adalah dari segi energi buang, maka menggunakan energi listrik dalam memasak, sekaligus juga berarti aman, dalam arti, praktis tidak ada gas buang (reduksi) yang akan mengakibatkan polusi,” ujarnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro