Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat, M. Iriawan, optimistis pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 bisa berjalan lancar.
Menurut Iriawan, PPDB tahun 2018 sudah dipersiapkan secara matang oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan. Semua sistem sudah terkoneksi dengan baik secara online sehingga bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya kecurangan atau pelanggaran dalam proses PPDB.
“Semua sistem telah berjalan dengan baik, sehingga kekhawatiran akan terjadi kecurangan Insya Allah tidak akan terjadi,” kata Iriawan, saat meninjau langsung pelaksanaan PPDB di SMAN 5, Jalan Belitung, Bandung, Selasa (3/7/2018).
Iriawan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi melihat langsung pelayanan PPDB dan berbincang dengan sejumlah petugas pelayanan untuk mengetahui proses dan kendala yang dihadapi dalam PPDB.
Selain meninjau pelaksanaan PPDB, Iriawan juga melihat sejumlah ruangan termasuk salah satu ruang kelas saat Iriawan bersekolah. Di ruang tersebut, Iriawan langsung duduk di baris kedua, tempatnya duduk saat sekolah dan menceritakan kepada awak media selama mengenyam pendidikan.
Iriawan menegaskan, pengawas terhadap pelaksanaan PPDB terus dilakukan seta dibantu dengan sistem yang berjalan dengan baik sehingga untuk penyimpanan akan sulit untuk dilakukan.
“Pengumunan dilakukan dengan cara online dan surat dari sekolah langsung, dengan sistem IT susah untuk curang karena tidak ketemu antara manusia dengan manusia,” tuturnya.
Dalam PPDB 2018, jumlah sekolah yang dituju oleh para calon sebanyak 788, terdiri dari 504 SMA Negeri dan 284 SMK Negeri. Adapun jumlah pendaftar mencapai 187.859 calon peserta didik terdiri dari 112.777 pendaftar pada jenjang SMA dan 75.082 pendaftar SMK.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
