Peringati Isra Mi’raj, Warga Kota Bandung Diajak Perkokoh Gerakan Bersatu

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama dari KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym saat memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Masjid Al-Ukhuwah, Kamis (4/4/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial kembali mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung menegakan gerakan Berjamaah Salat Tepat Waktu (Bersatu). Sebab, menurutnya salat menjadi salah satu cara untuk memperkuat kualitas spiritual dan psikologis guna menciptakan fondasi integritas dalam bekerja.

Oded menyampaikan itu saat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ukhuwah, Kamis (4/4/2019).

“Dalam peristiwa ini, setelah diisrakan terus dimi’rajkan, Rasulullah membawa pesan tentang shalat. Para ulama dan dari berbagai keterangan menjelaskan bahwa shalat itu merupakan tingkatan kualitas seorang mukmin. Makanya saya membuat program Bersatu,” kata Oded.

Program Bersatu memperoleh apresiasi dari KH. Abdullah Gymnastiar yang hadir dalam acara tersebut. Pria yang akrab disapa Aa Gym ini ‎juga sepakat bahwa shalat menjadi cara jitu untuk meningkatkan integritas ASN Pemkot Bandung.

Aa Gym pun lantas membeberkan sejumlah keutamaan shalat yang bisa membuat kualitas kinerja semakin meningkat. Di antaranya, shalat merupakan amalan zikir paling lengkap yang mampu menghadirkan ketenangan agar para ASN bisa bekerja lebih fokus melayani masyarakat.

‎”Kalau kita ingin hidup lebih tenang kuncinya shalat. Kita galau karena kurang zikir sedangkan zikir paling komplit itu shalat. Menghadap kiblat, dalam keadaan wudu dan banyak zikir bahkan ada doa di dalamnya,” terang Aa Gym yang menjadi penceramah dalam acara peringatan tersebut.

‎Lebih lanjut Aa Gym juga mengungkapkan, shalat menjadi pintu taubat paling baik. Sehingga, dia mengajak seluruh orang yang hadir memadati Masjid Al-Ukhuwah untuk terus meningkatkan kualitas shalatnya.

“Fungsi shalat kedua menghapus dosa. Orang celaka bukan orang lain tapi oleh diri sendiri. Lalu orang berdosa itu gelisah‎ dan harus siap hidupnya ditimpa keburukan, tertangkap tangan lah tertangkap leher lah macam-macam,” ujarnya.

Kemudian Aa Gym juga menuturkan pentingnya shalat sebagai jalan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Bagi umat Islam, apabila tengah dilanda persoalan segera mendirikan shalat agar tidak menyimpang ke arah keburukan.

“Ketiga, shalat itu pembuka pertolongan Allah. Kalau ada kesulitan cepat shalat karena hanya Allah yang membulakbalikan hati,” tambahnya.

Aa Gym juga mengingatkan para ASN di Pemkot Bandung bahwa ujian akan selalu datang. Semakin tinggi jabatan maka godaan untuk menyimpang semakin kencang menerpa. Untuk itu, sebagai penangkalnya bisa melalui shalat.

Aa Gym mencontohkan, banyaknya pejabat yang kini tersandung kasus korupsi. Hal itu menjadi bukti bahwa sisi spiritual dan psikologis begitu lemah menghadapi godaan duniawi.

“Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Tidak mungkin kita bisa menjauhi perbuatan maksiat tanpa pertolongan Allah. ‘Pidosaeun mah’ banyak makanya yang shalatnya lemah pasti mudah jebol. Maaf-maaf kalau pejabat banyak godaan, ‎makin tinggi jabatan makin banyak godaan, kalau tidak kuat, pertolongan Allah ‘nyungseb’,” katanya.***