Peringati Hari Gajah se Dunia, Bazoga Berikan Tumpeng

KILASBANDUNGNEWS.COM – Hari Gajah Sedunia (World Elephant Day) adalah acara tahunan antarbangsa yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, yang didedikasikan untuk pelestarian dan perlindungan gajah dunia.

Acara tahunan ini dibuat pada tahun 2011 oleh pembuat film Kanada Patricia Sims dan Michael Clark dari Canazwest Pictures, dan Sivaporn Dardarananda, Sekretaris Jenderal Yayasan Pengenalan Kembali Gajah di Thailand, dan secara resmi didirikan, didukung, dan diluncurkan oleh Patricia Sims dan Yayasan Pelepasliaran Gajah pada 12 Agustus 2012. Sejak saat itu, Patricia Sims terus memimpin dan mengarahkan Hari Gajah Sedunia,

Tujuan Hari Gajah Antarbangsa adalah untuk menciptakan kesadaran mengenai penderitaan gajah Asia dan Afrika yang mendesak, dan berbagi pengetahuan dan penyelesaian yang pasti untuk perawatan dan pengurusan gajah yang ditangkap dan liar yang lebih baik.

Gajah Afrika terdaftar sebagai “Rentan” dan Gajah Asia sebagai “Terancam Punah” dalam daftar merah spesies terancam IUCN. Seorang ahli pemuliharaan (konservasi) telah menyatakan bahwa baik gajah Afrika, maupun gajah Asia menghadapi kepunahan dalam waktu dua belas tahun.

Guna memperingati World Elephant Day 2022, Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung, pihak manajemen Bazoga memberikan kado istimewa bagi satwa gajah yang ada, dalam tumpeng buah-buahan.

Menurut Marketing Komunikasi Bazoga Sulhan Syafi’i, pemberian kado dalam tumpeng buah-buahan kepada dua ekor gajah yang ada di Kebun Binatang ini sebagai bentuk kesetiaan terhadap gajah, yang saat ini usianya sudah lebih dari 50 tahun.

“Saat ini kita memiliki 2 ekor gajah betina, masing-masinh Salma usia 53 tahun dan Ira 50 tahun yang keduanya didapat dari Lampung,” ucap Sulhan, di Kebun Binatang Bandung, Jumat (12/8/2022).

Sulhan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menambah satwa gajah untuk menambah koleksi satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung.

“Rencana kita akan melakukan penambahan sepasang gajah untuk proses reproduksi,” katanya.

Untuk rencana tersebut Sulhan menyatakan, pihaknya akan melakukan banyak hal, diantaranya pembangunan kandang untuk kedua gajah, penambahan mahot serta melakukan treatmen khusus bagi para mahot.

“Kita akan membangun kandang untuk kedua gajah, penambahan mahot dan pelatihan kedua mahot, serta treatmen khusus bagi gajah Sumatrea agar dapat menghibur pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung,” ujarnya. (prn)