Perbaikan SMPN 50 Perlu Anggaran Rp 1,5 Miliar

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar lebih untuk merevitalisasi bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 50 Kota Bandung yang habis terbakar. Tak hanya itu, Pemkot juga akan melakukan pengadaan kembali fasilitas sekolah yang ikut terbakar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana menjelaskan untuk merevitalisasi bangunan rusak SMPN 50 dengan luas sekitar 9.824 meter persegi serta pengadaan kembali fasilitas sekolah pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait menyiapkan anggaran lebih dari Rp1,5 miliar.

“Perhitungan pembanguan serta perluasan fisik dibutuhkan sekitar Rp1,5 miliar. Kita juga akan menghitung ulang kerugian lainnya seperti laptop dan barang lainnya,” ujar Elih.

Untuk bangunan yang terbakar, Elih akan memfokuskan dengan menggunakan anggaran perubahan serta perancangan anggaran murni 2019.

“Untuk fasilitas, Kita akan coba mencari peluang untuk bisa diganti tahun ini. Sedangkan untuk bangunan, kita akan coba di anggaran murni 2019. Karena itu, kami rumuskan sekarang,” tuturnya.

Kebakaran di SMPN 50 menghanguskan 11 ruangan meliputi ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kesiswaan, ruang rapat, ruang kurikulum, koperasi, mushala, dapur, hingga toilet. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.***