Penghafal Alquran Dorong Pembangunan Bangsa

Wali Kota Bandung Oded M Danial pada Wisuda Akbar Santri Tahfidzul Alquran Pesantren Daarut Tauhid, di Dom Central V Pesantren Daarut Tauhid Bandung jalan Gegerkalong Girang Bandung, Rabu (22/5/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meyakini, para hafiz dan hafizah atau para penghafal Alquran mampu mendorong pembangunan di Indonesia lebih baik. Pasalnya dengan membaca, memahami dan mengimplementasikan Alquran menjadikan hidup lebih baik.

“Mereka mampu meningkatkan pembangunan di Indonesia dengan narasi Alquran yang dibaca dan selalu dipahami,” kata Oded pada Wisuda Akbar Santri Tahfidzul Alquran Pesantren Daarut Tauhid, di Dom Central V Pesantren Daarut Tauhid Bandung jalan Gegerkalong Girang Bandung, Rabu (22/5/2019).

Oded mengapresiasi atas kegiatan wisuda ini. Karena ini sangat mendukung program Pemerintah Kota Bandung tentang setiap kelurahan memiliki hafiz atau hafizah.

“Ini membuktikan bahwa manusia terus berkembang. Tetapi selain hafal, juga harus dipahami betapa pentingnya Alquran dalam hidup manusia,” katanya.

“Alquran ini spesial pemberian kepada kita dalam bentuk warisan. Makanya kita patut bersyukur bahwa telah menjadi hamba pilihan Allah dipilih sebagai pewaris Alquran,” lanjut Oded.

Sementara itu, Ketua Harian Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Fakhrudin mengatakan,  selama 7 bulan menghafal, maka para peserta dinyatakan lulus sebagai hafiz dan hafizah.

“Mereka terbagi dua. Untuk 30 juz sebanyak 16 orang dan 15 juz sebanyak 33 orang,” jelasnya.

Fakhrudin menjelaskan, terdapat beberapa metode menghafal Alquran seperti menghafal per halaman.

“Menghafal itu mudah, namun istikamah pada Alquran itu yang sulit,” ujarnya.***