Pemkot Bandung Terima Bantuan Instalasi Air Siap Minum

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima bantuan Instalasi Air Siap Minum (Water Treatment) dari PT Pesona Scientific, Istana BEC, dan Paguyuban Gereja Kecamatan Sumur Bandung.

Penerimaan bantuan ditandai dengan penandatanganan serah terima bantuan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jumat (4/6/2021). Aset yang diserahterimakan berupa dua unit water treatment yang nantinya akan ditempatkan di area Balai Kota Bandung.

Sebelumnya alat instalasi air siap minum itu sudah hadir di beberapa kecamatan di Kota Bandung. Seperti di Cipedes dan Sukabungah Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Astanaanyar.

“Siapa pun warga yang hadir ke Balai Kota bisa ikut menikmati air yang secara teknologi sudah siap minum langsung dari keran,” ucap Yana usai mencoba minum air dari instalasi air siap minum.

“Semoga bisa memberikan manfaat bagi siapapun, apalagi instalasi Air ini sudah dititipkan di beberapa kewilayahan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Ecocsy Ripple PT Pesona Scientific, Lily Efferin megungkapkan, instalasi air tersebut sudah dilengkapi oleh zat ecosys klorin dioksida untuk menjernihkan air serta mengendalikan dan menghentikan sintesa microbial protein, bakteri, alga, jamur, virus, dan spora lain.

Terlebih, klorin dioksida telah diakui secara internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai A1-berspektrum luas untuk disinfektan dan sanitasi yang aman, yang sangat efisien, cepat, baik di udara air, dan permukaan barang.

“Artinya luas disinfektan air semua kuman, bakteri, kadar logam menjadi turun karena sifat daripada klorin dioksida sebanyak oksidator kuat tetapi aman, tidak ada efek samping,” terangnya.

Pada umumnya, klorin dioksida sangat efektif sebagai disinfektan untuk menjaga rasa dan bau. Lily menjelaskan, dengan klorin dioksida yang mendisinfeksi air, maka kualitas air tetap steril, bebas dari kuman dan bakteri yang menimbulkan licin dan lumut. Sehingga air siap untuk diminum tanpa perlu dimasak.

“Jadi untuk masyarakat yang membutuhkan bisa cari siapa yang akan memberikan bantuan instalasinya, dari pihak kami memberikan ecosys-nya. Sehingga masyarakat merasa memiliki, karena kalau diberikan secara cuma-cuma begitu saja biasanya orang tidak bertanggung jawab,” jelasnya. (rls)