Pemkot Bandung Segera Gelar OPM Telur dan Daging Ayam

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Elly Wasliah dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (5/6/2018).

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk menstabilkan harga karena harga daging ayam dan telur yang tak kunjung turun. OPM Pemkot Bandung rencananya digelar Senin (23/7) dan Selasa (24/7).

“Sesuai dengan waktu itu kami sampaikan, manakala harga masih tetap tinggi sampai hari Minggu (22/7/18) ini, maka hari Senin dan Selasa besok, kami dari Pemkot Bandung akan melakukan upaya-upaya untuk menstabilkan harga, khususnya daging ayam dan telur,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Elly Wasliah.

Pemkot Bandung menjadwalkan pelaksanaan OPM Senin (23/7) di Kantor Dispangtan Kota Bandung, Jalan Arjuna No. 45 Kota Bandung. Sedangkan pada Selasa (24/7) berlangsung di Kantor Kecamatan Ujung Berung.

“Kita buka jam 9 pagi sampai semuanya habis terjual,” ujar Elly dilansir PRFM, Minggu (22/7/2018).

Dalam pelaksanaannya nanti, Pemkot Bandung bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bulog Subdivre Bandung. Perharinya, mereka menyediakan 500 kilogram telur, dengan harga Rp 22 – 23 ribu per kilogram dan 1.450 ekor ayam dengan harga Rp 34 ribu per ekor.

Ely mengungkapkan, Pemkot Bandung akan membatasi pembelian, yaitu maksimal dua kilogram per orang, untuk masing-masing komoditas. Sedangkan untuk persyaratan, cukup siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bandung saja.

“Kami membatasi pembelian, baik daging ataupun telur, dibatasi maksimal dua kilogram per orang. Kita ingin supaya masyarakat yang tercover (tertutupi) kebutuhannya banyak. Dan tidak lupa harus memperlihatkan KTP Kota Bandung,” ungkapnya.

Menurut pantauan Pemkot Bandung, sampai saat ini harga daging ayam dan telur di delapan pasar Kota Bandung masih cukup tinggi. Harga telur ayam berkisar di angka Rp 28 ribu per kilogram, sedangkan daging ayam berada di harga Rp 42 ribu per kilogram.***