Pemkot Bandung Presentasikan Program Unggulan di Kompetisi Pengelolaan SP4N

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan sejumlah inovasi dan program unggulan Kota Bandung sebagai bagian dari penilaian kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu (31/10/2018). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersaing dengan sejumlah daerah lainnya dalam kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatr Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan sejumlah inovasi dan program unggulan Kota Bandung di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu (31/10/2018). Hal itu merupakan bagian dari penilaian kompetisi tersebut.

Sejumlah inovasi yang dipaparkan Yana di antaranya Layad Rawat. Melalui program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendatangi masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan sampai memberikan obat. Selain itu, Yana juga memaprarkan Kendaraan Kekasih Juara (Konseling Silih Asih). Mobil ini memberikan layanan berkonsultasi mengenai kesehatan sampai kejiwaaanya.

Tak hanya bidang kesehatan, Yana juga memaparkan bidang infrastruktur. Salah satunya pembentukan Unit Reaksi Cepat. Unit ini memperbaiki jalan yang berlubang. Sedangkan mengenenai layanan aspirasi dan pengaduan, Yana menjelaskan tentang Bandung Commad Center yang menjadi pusat komando.

“Alhamdulilah hari ini kita persentasikan program Pemerintah Kota Bandung dalam pelayanan dan pengaduan publik,” tutur Yana usai memaparkan sejumlah program.

Yana memastikan, Pemkot Bandung pun terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Karena fungsi pemerintah memang melayani masyarakat.

Kompetisi SP4N ini baru pertama kali diselenggarakan oleh Kemenpan-RB. Peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah yang sudah memiliki platform SP4N, dan seluruh perangkat daerah yang sudah terhubung dengan platform tersebut. Saat ini sudah 587 instansi pemerintah terhubung dengan SP4N-LAPOR!.

Ada lima kategori berdasarkan jenis entitas peserta kompetisi, yakni kementerian/lembaga (K/L), Pemprov, Pemkot, Pemkab, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kriteria dalam kompetisi ini adalah sistem pengelolaan SP4N yang telah diterapkan sekurang-kurangnya pada Maret 2018.

Rencananya, pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada 8 November mendatang.***