Pemkot Bandung Masih Kaji Mini Lock Down

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung masih melakukan kajian sebelum memberlakukan mini lock down atau Pembatasan Sosial Berskala Kampung (PSBK) di sejumlah kelurahan penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Kota Bandung.

Berdasarkan informasi laman Pusicov Kota Bandung pada Sabtu (3/10/2020), kasus positif kumulatif sebanyak 1.343, positif aktif 156, sembuh 1.129 dan meninggal 58.

Dalam laman itu disebutkan, ada 10 kelurahan yang memilki kasus COVID-19 terbanyak, yakni Sukaraja (35), Cijagra (32), Cisaranten Endah (31), Sekejati (29), Cigadung (26), Lingkar Selatan (26), Sekeloa (25), Sukamiskin (23), Cipadung (23) dan Dunguscariang (22).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan sebelum penerapan PSBK pihaknya akan melakukan simulasi. “Iya, sekarang sedang proses itu,” kata Oded di Pasar Ikan Gedebage Bandung, Sabtu (3/10/2020).

Simulasi akan dipimpin Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna bersama jajaran kewilayahan.

Menurutnya, keputusan PSBK dilakukan berdasarkan hasil evaluasi di lapangan. “Ini baru kajian, bisa dilanjutkan atau tidak, gimana laporan Pak Ema,” ujarnya.

Oded menambahkan, kebijakan itu akan diambil secepatnya. “(Keputusan) lebih cepat Insya Allah. Ini dilakukan dalam rangka menyikapi perkembangan pergerakan COVID-19 yang harus segera kita tangani,” ujarnya. (AGU)