Pemkot Bandung Libatkan Kewilayahan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sepakat bahwa penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkob) adalah musuh bersama yang harus diperangi. Narkoba telah menjadi salah satu penyebab hancurnya generasi muda.

Untuk itu, Pemkot Bandung dan BNN berencana menggencarkan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkotika.

“Babinsa dan Babinkantibmas dan RW, itu menjadi garda terdepan sebagai benteng untuk menjaga lingkungan,” ujarnya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat, Sufyan Syarif saat bertemu langsung dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (22/10/2018).

Sufyan mengajak kepada Pemkot Bandung untuk bersama-sama memberantas narkoba di Kota Bandung. Hal tersebut sangat penting mengingat generasi penerus bangsa harus mempunyai etika dan pola pikir yang cerdas.

Sufyan menyarankan agar terciptanya kondisi yang nyaman, maka sosialisasi atau penyuluhan pun dilakukan di setiap kewilayahan. Kwilayahan merupakan lingkungan yang kecil untuk mengetahui peredaran barang haram tersebut.

Selain unsur tersebut, katanya, peran Puskesmas juga penting untuk melalui kesehatan kepada masyarakat.

“Ini juga penting, jika terdapat yang menggunakan (narkoba) maka Puskesmas berperan sebagai pemeriksa kesehatan sampai tahap kesembuhan,” katanya.

Sebelumnya, BNN Jabar juga telah menggelar sosialisasi dan penyuluhan di beberapa wilayah seperti, Kawarang, Sukabumi, Cimahi, Bandung Barat, Kuningan, Ciamis dan Bogor.

“Kota Bandung salah satu kota metropolitan, maka kegiatan ini penting untuk menjaga masyarakat dari perbuatan negatif,” tutur Sufyan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan penyuluhan menjadi penting untuk memberikan ilmu kepada masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya.

Oded pun akan mengkoordinasikan bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung untuk menyusun beberapa rencana agar penyuluhan berjalan lancar.

“Kita akan lakukan nanti di kewilayahan, dari Puskesmas, RW sampai tingkat kecamatan dan kelurahan. Ini penting untuk mengedukasi masyarakat,” tegasnya seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Mengingat waktu masih dalam perencanaan, Oded pun menugaskan agar setiap kegiatan di lingkungan pemerintahan menyelipkan sosialisasi bahaya narkoba.***