Pemkot Bandung Kembali Fasilitasi Rumah Singgah Tenaga Kesehatan

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meresmikan rumah singgah bagi tenaga medis di Gedung P4TK TK PLB, Jln. Dr. Cipto, Bandung, Rabu (13/5/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali memfasilitasi rumah singgah untuk tenaga kesehatan yang menangani covid 19 di Kota Bandung.

Setelah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) Bandung, kini giliran P4TK Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK-TK PLB) menjadi rumah singgah bagi tenaga kesehatan. Rumah singgah ini menjadi tempat tenaga kesehatan beristirahat usai menunaikan tugas merawat pasien Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap keberadaan rumah singgah di P4TK-TK PLB bisa bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19.

“Di sini ada 24 kamar untuk 53 tenaga kesehatan. Mudah-mudahan cukup membantu mereka, minimal bisa beristirahat dengan tenang karena fasilitasnya juga baik,” ujar wakil wali kota usai acara simbolis penyerahan kunci kamar kepada tenaga medis di P4TK-TK PLB, Jalan Dr Cipto, Kota Bandung, Rabu (13/5/2020).

Menurut wakil wali kota, para tenaga kesehatan tidak perlu khawatir bisa menularkan kepada keluarga jika pulang ke rumah, karena sekarang bisa istirahat di rumah singgah setelah bekerja.

“Saya pun berharap fasilitas ini bisa memberikan dampak baik terhadap para tenaga kesehatan. Sehingga mereka juga merasa aman dan nyaman dengan tidak berbaur dengan keluarga dan masyarakat lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi perjuangan para tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19, terlebih ia pun pernah merasakan jadi pasien Covid-19. “Saya mengapresiasi tenaga kesehatan, demi kemanusiaan mereka berhubungan langsung dengan pasien. Beberapa waktu lalu juga saya pernah terpapar, berkat doa dan penanganan yang baik saya diberi kesehatan dan kesembuhan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita menegaskan, pihaknya menjamin makan dan minum para tenaga kesehatan selama berada di rumah singgah.

“Fasilitas yang kami siapkan makan dua kali sehari, dan air minum di setiap kamar ada. Kami juga menyiapkan bus antar jemput, kebetulan ada pengusaha yang memberikan pinjaman jadi kami sediakan bbm dan honor supirnya. Sedangkan biiaya listrik dan ledeng dari P4TK-TK PLB,” katanya. (AGU)