Bandung – Usai libur panjang lebaran, pelayanan publik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berjalan normal. Masyarakat Kota Bandung yang membutuhkan pelayanan sudah terlayani dengan prima.
“Pelayanan kepada masyarakat harus optimal. Normal kembali seperti biasa,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Senin (10/6/2019).
Ia pun memberikan semangat kepada ASN Kota Bandung agar lebih bergairah melayani publik. Menurutnya, setelah libur panjang, dalam rangka Idulfitri harus menjadi motivasi untuk bekerja semakin baik.
“Setelah libur panjang kan punya semangat baru. setelah Ramadan dan Idulfitri ini menjadi motivasi untuk sama-sama membangun Bandung. Dari yang baik menjadi semakin baik,” katanya.
Yana menegaskan, tidak ada alasan untuk bolos bekerja. Hal itu sesuai pesan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menjelang libur lebaran lalu.
“Waktunya itu cukup panjang. Jadi tidak ada alasan masih dalam perjalanan pulang ke sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya menyampaikan, pelayanan di BPPD Kota Bandung berjalan optimal seperti biasa.
Soal transaksi pajak yang jatuh tempo, Arief mengatakan, terdapat pergeseran waktu. Jatuh tempo bagi wajib pajak yang harusnya pada 15 Juni, diundur menjadi tanggal 17 Juni 2019.
“Berhubung libur panjang dari tanggal 1 Juni, dan mulai kembali hari ini, jadi raihan pajak harus dikejar. Kita geser jatuh tempo menjadi 17 Juni,” jelasnya.
Arief mengajak kepada wajib pajak untuk segera membayar kewajibannya tepat waktu.
“Kantor BPPD membuka telah kembali membuka pelayanan. Para wajib pajak segera membayar kewajibannya dan jangan menunggu jatuh tempo. Kalau tidak bisa membayar di kantor kami, bisa melalui BJB, kantor pos atau gerai Indomaret,” imbaunya.***
