Pangdam III Siliwangi Minta Maaf Terkait Insiden Di Arena Polo Air

Bandung. Pangdam III Siliwangi, Mayor Jendral TNI Hadi Prasojo, yang juga merupakan Komandan Kontingen PON ke 19, Jawa Barat, meminta maaf, terkait insiden keributan, yang melibatkan oknum anggota TNI, di arena pertandingan cabang olah raga polo air, Senin (19/9/2016). Hadi mengatakan, bahwa oknum anggota yang terlibat keributan adalah merupakan aparat yang tengah bertugas melakukan pengamanan, dan bukan anggota TNI yang berpihak kepada salah satu supporter.

“Pertama-tama, saya meminta maaf kepada masyarakat luas ada insiden ini terjadi. Kedua, sebetulnya bahwa yang pakaian dinas itu pengamanan (bukan suporter),” kata Hadi di Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (20/9/2016).

Menurut Hadi, kejadian itu bermula ketika salah seorang suporter dari DKI Jakarta melemparkan botol minuman, hingga mengenai kepala petugas keamanan. Tidak terima dengan perlakuan itu, anggota TNI tersebut terpancing emosi, hingga terjadi aksi saling lempar pukulan.

“Itu penonton DKI Jakarta (yang melempar botol) ada videonya awal mula, yang memulai DKI Jakarta. Jadi, dari atas lempar-lempar botol kena pihak kepolisian. Habis kena pihak kepolisian, pihak keamanan dari luar ngomong jangan lempar-lempar, akhirnya lempar juga. Karena emosi, anak-anak terpancing. Jadi, terpancing emosi ini awal mula permasalahannya,” ungkap Hadi.

Lebih lanjut Orang nomor satu di lingkungan Kodam III Siliwangi ini menambahkan, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut, sudah diberi sanksi tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yudi Dirgantara