OJK Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM

KILASBANDUNGNEWS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi bagi para pelaku UMKM khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, pada kegiatan Sosialisasi dan Edukasi bagi Pelaku UMKM di Daerah Cikarang–Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“OJK terus bersinergi denganpara pemangku kepentingan yaitu mitra kerja Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Vera Febyanthy dan bank BJB, untuk mendukung berbagai program pengembangan UMKM, seperti memperluas akses kredit/pembiayaan serta gencar melaksanakan edukasi-sosialisasi keuangan sebagai salah satu bentuk pendampingan.” ucap Indarto.

Menurut Indarto, kebangkitan sektor UMKM yang menjadi pilar perekonomian negara merupakan momentum yang baik dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Maka OJK tidak hanya mendorong akses pembiayaan saja, namun juga melalui peningkatan kualitas ekosistem UMKM dari hulu sampai hilir agar menjadikan pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Bekasi memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.

Kedepannya, sinergi dari pemerintah, regulator dan Lembaga Jasa Keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Barat diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, antara lain, Memberikan pengetahuan dasar-dasar kewirausahaan dan pengelolaan keuangan kepada UMKM dan Peningkatan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan pasarnya melalui program inkubasi bisnis dan pemberian pengetahuan terkait digital marketing.

“Bagi UMKM yang telah mapan dan siap ekspor, diberikan bimbingan yang lebih intensif terkait dengan penyiapan produk untuk orientasi ekspor,” kata Indarto.

“OJK juga gencar melaksanakan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM, sehingga bisa meningkatkan pemahamannya dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan,” imbuhnya.

Anggota Komisi XI DPR RI, Vera Febyanthy, menyampaikan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak untuk terus semakin memberdayakan UMKM sehingga diharapkan Bank BJB dan OJK tidak hanya berkolaborasi di pendanaan saja namun juga pelatihan untuk peningkatan kapasitas UMKM.

“Tugas dari OJK dan bjb nantinya akan lebih banyak lagi, kepada pelaku UMKM jangan hanya diberikan pinjaman tapi juga perlu diberikan cara pengembangannya termasuk juga perlu adanya business matching dengan menghadirkan off-taker, juga bagaimana dari hulu sampai hilir para pelaku UMKM ini medapatkan pelatihan.” kata Vera.

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatkan literasi dan akses keuangan iniakan terus berlanjut, tidak hanya sampai pada kegiatan saat ini, karena di Jawa Barat, Pemerintah Daerah, regulator, industri jasa keuangan pemangku kepentingan terkait bersama-sama memiliki komitmen yang baik dalam bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru yaitu UMKM dan penunjang pemulihan ekonomi khususnya di Jawa Barat. (Parno)