Oded Apresiasi Salat Subuh Berjamaah Bikers

Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai melaksanakan salat Subuh berjamaah bersama Bikers Subuhan Bandung, di Masjid Pusdai Jalan Diponegoro, Sabtu (23/2/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M Danial meyakini bahwa kebangkitan peradaban Islam, salah satunya dimulai dengan salat Subuh berjamaah. Dengan salat subuh berjamaah, maka peradaban dan kekuatan Islam akan kokoh.

“Kebangkitan peradaban Islam dibangun dari salat Subuh berjamaah. Insya Allah Istiqomah,” tuturnya usai melaksanakan salat Subuh berjamaah bersama Bikers Subuhan Bandung, di Masjid Pusdai Jalan Diponegoro, Sabtu (23/2/2019).

Lebih dari seratus biker salah Subuh berjamaah bersama Oded. Wali Kota pun mengapresiasi atas bikers dari berbagai komunitas yang salat subuh berjamaah. Pasalnya, meskipun berbeda komunitas, berbeda bentuk motor, tetapi mampu menyatukan kebersamaan dengan ibadah.

Untuk itu, Oded berpesan, ada tiga hal untuk menguatkan tauhid. Pertama yaitu Tauhid Rububiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh Allah. Kedua adalah La ma’buda bihaqqin illallah, yaitu tidak ada yang berhak (benar) disembah kecuali Allah. Serta yang terakhir dalam tauhid, Oded meyakinkan kepada Bikers bahwa Allah lah yang memberikan rezeki kepada umatNya.

“Maka dari itu, dengan bertauhid Insya Allah lahir terus kebersamaan,”tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus ketua Bikers Subuhan, Kang Boy, menyampaikan salat subuh berjamaah kali ini luar biasa antusiasnya. Meskipun pemahaman para bikers tentang Islam masih beragam, namun dengan gerakan ini perlahan para bikers belajar memahami Islam lebih dalam.

“Alhamdulillah setiap pagi kita ramaikan masjid. Dengan salat tepat waktu sekaligus belajar memahami Islam,” tuturnya.

Di samping itu, salah satu bikers, Angga Otoy (35), merasa nyaman dan tenang setelah mengikuti salat subuh berjamaah sekaligus kajian.

“Meski pun saya baru sekali ikutan, Alhamdulillah tenang sekaligus silaturahim juga,” tutur Otoy panggilan akrabnya.

Ia mengaku canggung ketika pertama kali mengikutinya. Namun usai salat subuh, ia rasakan menjadi tenang dan percaya diri untuk berkenalan dengan bikers lain.

“Awalnya sih canggung, tetapi saya yakin dengan gerakan seperti ini bisa meningkatkan iman sekaligus persaudaraan antar bikers,” ujarnya.***