Micro Library Segera Hadir di Kiaracondong

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat meresmikan pembangunan Micro Library di halaman Kantor Kecamatan Kiaracondong, Jumat (13/7/2018).

Bandung – Perpustakaan mini (Micro Library) akan bertambah lagi di Kota Bandung. Kali ini akan berada di di depan halaman Kantor Kecamatan Kiaracondong Jalan Babakan Sari.

Sebelumnya, Kota Bandung juga telah memiliki micro library di Jalan Bima Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Perpustakaan mini di Kiaracondong akan terdiri dari 3 lantai. Diantaranya ruangan perpustakaan, kegiatan masyarakat dan lantai tiga khusus untuk green garden atau area terbuka hijau. Nantinya, perpustakaan ini akan bersebelahan dengan lapangan olahraga.

Perpustakaan mini tersebut langsung dirancang oleh PT Shaun International Indonesia, sebagai perencana struktur Joko Agus Catur Wibowo dan Team Leader, Daliana Suryawinata.

Pembangunannya merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Manila Water Indonesia.

Dalam Kesempatannya, Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pembangunan perpustakaan salah satu tujuan untuk meningkatkan budaya membaca.

“Kalau mau jadi bangsa juara, kita harus rajin membaca dan rajin berliterasi,” katanya pada Acara Peletakan Batu Pertama Kiaracondong Micro Library, di halaman Kantor Kecamatan Kiaracondong, Jumat (13/7/2018).

Ridwan menjelaskan, warga Kota Bandung tidak akan mudah terprovokasi jika memiliki budaya membaca yang tinggi. Oleh karenanya, Pemkot Bandung terus berupaya meningkatkan budaya membaca.

“Maka dari itu, mari kita budayakan membaca demi kemajuan bangsa yang lebih baik,” ajaknya melalui rilis Pemerintah Kota Bandung.

Sementara itu, Presiden Director 2 CEO, PT Manila Water Indonesia, Ferdinand Dela Cruz menyampaikan, proyek pembangunan tersebut salah satu wujud nyata Kota Bandung dalam meningkatkan minat baca.

Ia berharap, setelah lahirnya bangunan perpustakaan, maka tingkat minat membaca warga Kota Bandung semakin tinggi.

“Peningkatan kesejahteraan berkelanjutan bagi kota Bandung salah satunya budaya membaca,” tuturnya.***