Meski Banyak Dikritik, Pemberian Anak Ayam Bagi Pelajar di Bandung Dimulai November

KILASBANDUNGNEWS.COM – Meski mendapat sejumlah kritikan, Wali Kota Bandung Oded M Danial cukup serius mengulirkan program bagi-bagi anak ayam untuk pelajar di Kota Bandung. Bahkan rencananya program ini akan mulai digulirkan pada bulan November mendatang.

Sebagaimana diketahui, gagasan membagikan anak ayam kepada pelajar SD dan SMP demi mengurangi ketergantungan terhadap gadget. Karena gadget memberi dampak buruk terhadap kesehatan jiwa bila digunakan secara berlebih.

Oded menyambangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk membahas program tersebut. Berbagai hal dibahas termasuk pengadaan anak ayam yang harus disiapkan nantinya.

Oded menjelaskan, pemberian anak ayam kepada pelajar tidak hanya untuk mengatasi ketergantungan gadget semata. Tapi ada banyak manfaat yang bisa didapat oleh pelajar nantinya.

Misalnya saja, kata Oded, para pelajar di Kota Bandung bisa mengerti bagaimana caranya memelihara ayam yang baik dan benar. Pemberian anak ayam akan dikhususkan kepada pelajar pria. Program yang disiapkannya itu juga lebih menekankan kepada edukasi.

“Akan berikan DOC atau anak ayam. Agar mereka juga tumbuh dalam diri mereka jiwa entrepreuner, menyayangi binatang, tanggung jawab,” ucapnya, di kantor Dispangtan Kota Bandung, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (23/10/2019).

Untuk tahap awal, dia mengatakan, akan menyiapkan kurang lebih 1.000 anak ayam atau DOC. Nantinya akan didistribusikan ke sejumlah sekolah yang ada di 30 kecamatan. Sementara untuk pelajar perempuan dia akan membagikan bibit tanaman seperti cabai, tomat dan tanaman produktif lainnya. Dengan begitu, selain bisa mengurangi penggunaan gadget juga mendorong para pelajar belajar bagaimana untuk bercocok tanam.

“Mereka akan diedukasi agar mereka punya semacam karakter. Anak-anak SD dan SMP suruh dididik, edukasi menanam cabe dan lain-lain di depan rumah. Kalau ini masif akan bagus,” ucapnya.

Oded menyatakan, rencana atau program itu akan mulai diujicobakan pada November mendatang. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai hal dibutuhkan guna mendukung kelancaran program tersebut.

“Edukasi akan kerja sama dengan Disdik, kecamatan. Ajak saja dulu, terpenting kan edukasi. Kita uji coba dulu, kalau bagus kenapa tidak kita perkuat terpenting security food. Saya minta bulan depan sudah mulai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung Gingin Ginanjar menambahkan program bagi-bagi anak ayam adalah murni gagasan Wali Kota Bandung Oded M Danial. Pihaknya mengaku siap mendukung demi suksesnya program tersebut.

“Ini betul-betul inisiatif dari Wali Kota Bandung dan sekarang kita sedang menyiapkan secara teknis bagaimana menyiapkan secara teknis bagaimana pelaksanannya,” ucapnya.
“Di awal November. Kita harus menyesuaikan dulu dengan ketersediaan, kita komunikasi dengan daerah penghasil,” ucapnya.

Dia berharap program ini bisa berdampak positif terhadap masyarakat. Kalau berhasil program bagi-bagi anak ayam ini bisa meningkatkan pemenuhan daging ayam di Kota Bandung.

“Keluarga bisa mandiri pangan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh keluarga,” ujarnya.***