McD Sarinah Tutup Permanen Mulai 10 Mei

Restoran McDonalds di pertokoan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto; Istimewa)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Restoran McDonald’s pertama di Indonesia terpaksa harus ditutup. Restoran yang terletak di salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, itu ditutup mulai 10 Mei 2020.

Kabar ditutupnya restoran waralaba ini dibenarkan Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono.

“Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB,” ujar Michael dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).

Michael menjelaskan, penutupan itu dilakukan atas permintaan dari manajemen gedung Sarinah.

Menurutnya, pihak manajemen pusat perbelanjaan itu akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan penutupanMcDonald’s Sarinah karena akan dilakukan renovasi terkait dengan peremajaan konsep dan model bisnis Sarinah.

“Terkait informasi gerai McDonald’s di Sarinah Thamrin bakal tutup beroperasi, dapat kami informasikan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program Transformasi Sarinah dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang merupakan salah satu ikon atau gedung bersejarah bagi masyarakat Jakarta khususnya, maupun bagi masyarakat Indonesia,” katanya, Kamis (7/5/2020).

Renovasi gedung departemen store pertama di Indonesia tersebut, kata dia, akan dimulai pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Oleh karena itu kami mengkomunikasikan program renovasi gedung ini kepada para mitra usaha atau tenan Sarinah, yang selama proses renovasi akan terdampak, dan kami memohon kepada para tenan untuk sementara waktu menutup usahanya di Sarinah,” ujarnya.

Ia menambahkan, program renovasi gedung warisan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno itu direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021.

“Dan para tenan yang saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini,” tambahnya.

“Demikian penjelasan singkat saya. Semoga ke depan kita kembali memiliki ikon ritel kebanggaan bangsa Indonesia karena Sarinah adalah ‘The Window of Indonesia’,” tutupnya. (SUM)