Luncurkan Buku, Ani Yudhoyono Ceritakan Pengalamannya Sebagai Ibu Negara

Ani Yudhoyono saat peluncuran bukunya yang berjudul "10 Tahun Perjalanan Hati," di Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Bandung – Setelah sukses dengan buku pertamanya, Ani Bambang Yudhoyono kembali meluncurkan buku bertajuk “Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati,” yang disusun bersama penulis Alberthiene Endah (AE).

Ani memgatakan, buku setebal 539 halaman ini terdiri dari prolog, epilog dan sembilan bab yang menceritakan 10 tahun perjalanan Ani Yudhoyono sebagai Ibu Negara RI yang penuh dengan suka duka, jatuh dan bangun.

“Ketika pertama kali saya mengemban amanah sebagai Ibu Negara pada tahun 2004 yang lalu, sama sekali tidak ada bayangan dalam benak dan pikiran saya tentang tugas serta apa yang harus saya kerjakan guna menyukseskan tugas suami, yang mendapat kepercayaan juga amanah yang begitu besar dari rakyat Indonesia, sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-6,” jelasnya.

Menurut pemilik nama lengkap Kristiani Herrawatini, setelah sempat bertanya kepada Staf Kepresidenan tentang tugas dan tanggung jawab Ibu Negara dan belum menemukan jawabannya, akhirnya Ani pun bertanya kepada Presiden ke- 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Lakukan saja apa yang dianggap positif dan inspiratif di dunia kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan budaya. Tidak boleh berbisnis dan tidak boleh berpolitik praktis,” kata Ani, melalui rilis yang diterima prssnibandung.com.

Ani berharap, buku yang diluncurkan ini bisa menginspirasi dan memberikan gambaran kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya wanita-wanita Indonesia tentang kehidupan seorang Ibu Negara.

“Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi dan gambaran terhadap seluruh masyarakat Indonesia, khususnya wanita-wanita Indonesia agar memiliki gambaran, jika nanti kelak memiliki rezeki yang sama dengan saya,” tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menjelaskan, bahwa salah satu yang membuatnya bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik selama 10 tahun sebagai Presiden, adalah peran Ibu Ani yang selalu setia mendampinginya dan saling menguatkan.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung