Kota Bandung Transfer “Smart City” Ke Kubu Raya

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendampingi Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meninjau Bandung Command Center di Balai Kota Bandung, Jumat (22/2/2019).

Bandung – Pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menandatangani perjanjian kerja sama terkait pengembangan implementasi smart city.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Ahyani Rangkasnagara dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya, TH. C Leydianto yang diwakili Sekretaris Diskominfo Kubu Raya, Edi Mudianto di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/2/2019).

Penandatangan ini disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.

Usai penandatangan, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengakui Kota Bandung layak menjadi percontohan untuk Kabupaten Kubu Raya. Pasalnya, pelaksanaan smart city di Kota Bandung telah terbukti dan terus berkembang.

“Saya perhatikan Pemkot Bandung terus mengembangkan aplikasi. Baik itu e-government dan smart city-nya. Maka dari itu kita ingin belajar dan transfer ilmu apa dari sini. Kita akan implementasikan,” ujarnya

Menurut bupati yang baru dilantik ini, untuk percepatan e-government, Kabupaten Kubu Raya menduplikasi dari Kota Bandung. Ini merunurnya, bisa mengembangkan percepatan roda pemerintahan.

“Pertama yang kita tuju itu percepatan e-government. Mengembangkan agar pelayanan kita semakin baik,” kata Bupati yang baru 6 hari dilantik itu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Kota BandungĀ  terbuka lebar untuk siapa pun yang ingin bekerja sama. Apalagi jika kerja sama itu bisa menghasilkan pembangunan maupun pelayanan yang optimal.

“Setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan. Melalui konsep kolaborasi, menjadi media saling bertukar pengalaman dan teknologi,” katanya.

Yana mereferensikan sejumlah aplikasi kepada Kabupaten Kubu Raya. Di antaranya, aplikasi Sabilulungan dan E-Renumerasi.

“Kita harap kerja sama ini dapat mewujudkan tata kelola dengan transparansi dan akuntabilitas,” harapnya seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Ahyani Rangkasnagara mengungkapkan, perjanjian kali ini lebih fokus terhadap smart city khususnya e-government.

“Hari ini perjanjian kerja sama fokus ke e-government, berbagai pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” katanya.

Kendati demikian, Ahyani mengingatkan, Pemkab Kubu Raya perlu memahami beberapa aplikasi tersebut sebelum menerapkannya.

“Mereka itu harus belajar dahulu, sehingga perlu dipelajari, sehingga memberikan efek yang baik,” harapnya.***