Korban Kebakaran Sukahaji Butuhkan Pakaian Balita dan Alat Sekolah

Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama isteri, Siti Muntamah menyapa sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Terusan Pasir Koja RT 04 RW 08, Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Senin (19/11/2018) malam. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial beserta istri, Siti Muntamah menyapa sejumlah warga terdampak kebakaran di Jalan Terusan Pasir Koja RT 04 RW 08, Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Senin (19/11/2018) malam. Oded memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.

Oded mengatakan, telah mengintruksikan kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk cepat tanggap dan memberikan pelayanan yang prima bagi warga.

“Kepada semua SKPD terkait, dari Dinsos, PDAM agar mereka langsung turun ke lapangan. Sembako juga sudah dipersiapkan,” katanya.

Kebakaran di Jalan Babakan Ciparay, Gg. Satata Sariksa RT 08 RW 04, Kel. Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung terjadi pada pada Minggu, (18/11/2018) pukul 03.00 dini hari. Sebanyak 48 Kepala Keluarga, 230 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut.

Kebakaran menghanguskan area 600 meter persegi. Sebanyak 30 rumah dan 40 kios menjadi korban si jago merah.

Oded berterima kasih kepada masyarakat maupun komunitas yang telah memberi perhatian kepada korban kebakaran. Namun berdasarkan perbincangannya, warga masih membutuhkan pakaian balita dan alat sekolah.

“Tadi Mang Oded ngobrol, bantuan yang dibutuhkan itu pakaian balita, alat sekolah dan makanan,” tuturnya.

Oded pun memberikan support kepada mereka, agar tetap tabah dan tegar menghadapi bencana tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung,Tamsil mengatakan, sesaat usai kejadian, pihaknya langsung turun ke lapangan memberikan bantuan berupa 300 kg beras, 30 mi instan, 30 handuk, 30 selimut, 30 minyak goreng, 30 kecap dan 30 susu.

Hingga Senin (19/11/2018), sebanyak 32 donatur terlah memberikan bantuan kepada korban kebakaran, baik itu komunitas, dinas terkait, masyarakat, yayasan dan pusat perbelanjaan. Bantuan yag dibrikan di antaranya makanan, selimut, handuk, baju, minuman, alat mandi maupun uang tunai.

“Alhamdulilah dari masyarakat, perusahaan, yayasan maupun komunitas yang memberikan bantuan. Kami terus menggalang bantuan,” ujarnya.***