Kilas Bandung, Sabtu (26/5/2018)

KilasBandung – Meski jumlahnya tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan tetap melakukan penertiban anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang biasanya menyerbu kota Bandung menjelang lebaran. Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan mengantisipasinya serbuan tersebutpihaknya memperketat pemantauan dan menggelar razia. Tono juga meminta masyarakat dan para wisatawan yang datang ke kota Bandung untuk tidak memberikan uang kepada para pengemis dan sebaiknya donasi tersebut disalurkan melalui lembaga resmi.

Berbagai sosialiasi melalui media cetak, elektronik maupun media sosial serta sosialisasi langsung kepada masyarakat terus dilakukan terkait masih adanya uang palsu yang beredar di masyarakat. Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Barat, Mikael Budi Satrio mengatakan sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri uang rupiah menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) sehingga dapat menekan angka peredaran uang palsu khususnya di 16 kota/ kabupaten yang melaksanakan pilkada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Salman Fauzi mengatakan pola pikir lama terhadap sampah yaitu kumpul, angkut, buang harus  diubah menjadi kang pisman yaitu kurangi,pisahkan, manfaatkan. Dengan pola pikir tersebut Salman  berharap sampah tidak lagi menjadi masalah justru bisa menjadi berkah.

Dinas Perhubungan Kota Bandung semakin intensif melakukan pengujian terhadap kendaraan umum khususnya bis dalam rangka musim mudik lebaran 2018. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi dengan dilakukan uji kelaikan terhadap bis di terminal Cicaheum dan Leuwipanjang terbukti dalam dua tahun terakhir ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh tidak laik jalannya kendaraan umum.

Dalam upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menghimbau para pejabat termasuk para PNS di lingkungan pemerintah kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk menggunakan produk dalam negeri. Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Jawa Barat Arifin Sunjayana menilai langkah ini perlu dilakukan dengan dicontohkan oleh para pejabat pemerintahan sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat menggunakan produk dalam negeri.

Untuk menyambut libur lebaran 2018, pengelola Kebun Binatang Bandung menambah koleksi hewannya setelah pada minggu kemarin datang rusa timor (Timorensis) dari Kebun Binatang Solo. Manager Komunikasi Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii menuturkan koleksi baru tersebut terdiri dari dua ekor rusa betina dan satu ekor rusa jantan. Menurut Sulhan sebelum disatukan dengan rusa lainnya, ketiga rusa tersebut dimasukan ke dalam kandang karantina selama dua minggu untuk adaptasi dengan cuaca dan lingkungan sekitarnya.***