Kilas Bandung, Sabtu (15/12/2018)

KilasBandung – Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial mengakui perlunya kolaborasi antar institusi, terutama dengan aparat hukum, dalam membangun kota. Oded mengatakan terjalinnya kolaborasi dengan aparat hukum dapat meminimalkan terjadinya pelanggaran hukum atau tindakan wanprestasi.

Saat ini sudah hampir tidak ada warga Kota Bandung termasuk kategori buta huruf dan buta aksara. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana dengan tingkat melek aksara di Kota Bandung sudah hampir 100 persen maka literasi bukan lagi mengenai kemampuan baca tulis.

Para siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 2 Kota Bandung menggelar kompetensi literasi budaya. Kepala sekolah SMP Negeri 2 Bandung Agus Deni Saefuloh mengatakan gelar kompetensi literasi budaya ini sebagai bentuk pendidikan kepada siswa dalam mengenal budayanya.

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung mengklaim pameran ikan hias yang diselenggarakan dua kali tahun lalu sebagai acara yang berhasil. Bahkan untuk tahun ini, Dispangtan mengaku kewalahan karena banyak peserta yang berminat.

Potensi kebakaran di wilayah Bandung bagian timur terbilang masih cukup tinggi. Kepala UPT Diskar PB Bandung Timur Yusuf Hidayat mengatakan sepanjang tahun 2018 sudah terjadi lebih dari 40 kejadian kebakaran. Diskar PB terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran dengan selalu mengingatkan tentang penyebab kebakaran yang sering terjadi misalnya arus pendek listrik.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Sufyan Syarif menegaskan pihaknya berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah Jawa Barat. Sufyan mengimbau kepada masyarakat yang ingin sembuh dari ketergantungan terhadap narkoba agar mendatangi kantor BNN terdekat untuk mendapatkan obat penyembuhan secara gratis.

Persaingan lembaga pendidikan untuk menghasilkan lulusannya yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing di dunia kerja saat ini, sangat ketat. Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti Bandung Ishviastuti Oskar mengatakan, untuk menghadapi generasi milenial, pihaknya telah melakukan sejumlah penyesuaian agar para lulusannya mampu memenuhi kebutuhan industri.***