Kilas Bandung, Kamis (27/12/2018)

KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung mulai menghimpun bantuan dari ASN maupun masyarakat Kota Bandung untuk membantu korban bencana tsunami Selat Sunda. Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, belum mengetahui bentuk bantuan yang akan dikirim bagi korban bencana tsunami karena harus dikoordinasikan dengan jajaran terkait.

Dinas Perhubungan Kota Bandung akan memberikan reward kepada pengendara disiplin di persimpangan jalan hingga setahun ke depan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Riswandi mengatakan program tersebut untuk merangsang dan membiasakan pengendara disiplin saat di jalanan.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau warga Kota Bandung melewatkan malam pergantian tahun dengan memperbanyak muhasabah atau introspeksi diri. Jika pun tetap ingin merayakan di luar rumah, Oded tidak melarang hanya meminta warga tidak berperilaku arogan atau terlalu berhura-hura.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Umi Siti Muntamah Oded mengatakan peran seorang ibu di keluarga harus dikuatkan kembali. Menurut Umi, sosok Ibu harus dikembalikan sesuai fungsi dan perannya dalam keluarga terutama dalam memperhatikan tumbuh kembang karakter anak, menjaga anak dan membangun imunitas dari pengaruh buruk di jaman sekarang.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengharapkan pengelola radio siaran swasta di Kota Bandung menghadirkan konten berita yang lebih bervariasi dan tidak hanya seremonial. Dalam audiensi dengan pengurus Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kota Bandung, Yana mengatakan berita di radio siaran juga bisa menghadirkan konten yang bersifat umum dan dibutuhkan masyarakat.

Sebanyak 50 relawan dari Rumah Zakat Action diterjunkan untuk membantu evakuasi dan mengirimkan bantuan bagi para korban tsunami Selat Sunda. Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan pihaknya juga mengirim 4 unit ambulans dan 7 unit kendaraan roda dua dan empat untuk membantu distribusi dan layanan dalam evakuasi tersebut.***